Gubernur Aceh Dr.Zaini Abdullah menugaskan Asisten III Setda Aceh Muzakkar A.Gani,SH.,Msi untuk mendampinggi Rombongan Seni Universitas Almuslim Bireuen berangkat Ke Australia dalam rangka Program Muhibah Seni ke luar Negeri. mewakili Indonesia untuk menampilkan berbagai seni Budaya Nusantara di Negara Kangguru tersebut. Penetapan tampilnya Umuslim pada ajang tersebut berdasarkan surat dari Direktorat Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4448/E.2.4?DN/2014 yang ditandatangani oleh Direktur kelembagaan dan Kerjasama Hermawan Kresno Dipojono, tertanggal 16 Juni 2014 lalu.Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris, SE.,Msi mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas ikutnya Pemerintah Aceh mendampinggi Rombongan Umuslim dan ini merupakan kesempatan bagi Pemerintah Aceh untuk mempromosikan daerah Di Australia.
Menurut Rektor Umuslim ,selain dari Pemerintah Aceh Rombongan juga akan didampingi Dua orang dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia selaku penanggung jawab kegiatan. Pihak pemerintah Aceh selama di Australia nanti akan mengadakan pertemuan dengan beberapa lembaga Ekonomi dan mengisi acara seminar di beberapa Universitas yang telah dijajaki, Bapak Muzakkar akan menyampaikan materi : Profil Investasi Aceh “ Sehingga kehadiran rombongan seni Umuslim ke Australia nantinya akan mendapatkan manfaat ganda karena akan lahirnya dua diplomasi yaitu bidang Budaya dan diplomasi Ekonomi ungkap H.Amiruddin Idris SE.,MSI
Dan Asisten III Setda Aceh Muzakkar Agani ketika dihubungi media membenarkan keikutsertaan dirinya dalam Rombongan Umuslim Ke Australia, menurutnya keikutsertaan pihaknya dalam program ini akan dapat mempromosikan potensi investasi keparawisataan khususnya terkait seni budaya Aceh, Hal ini juga bagian peningkatan kerjasama antara Aceh dan Australia yang selama ini sudah banyak membantu Aceh melalui Ausaid melalui pemberdayaan birokrasi pemerintahan dan rehab rekon pasca tsunami.
Pada kesempatan ini Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah melalui Asisten III menyampaiakan bahwa pihaknya menaruh harapan besar kepada Universitas Almuslim Peusangan Agar tetap menjadi lembaga pendidikan yang eksis mempromosikan budaya Aceh melalui penampilan kesenian dengan mempertahankan karakter keaslian masyarakat Aceh yang berbudaya dan bermartabat dengan mempertunjukan sifat Islami dalam berinteraksi dengan dunia Internasional sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi mengatakan bahwa Menurutnya misi dari Muhibah seni ini disamping membawa misi kesenian daerah kami juga akan menandatanganan MOU antara beberapa Universitas dan lembaga pendidikan di Austarlia serta komunitas masyarakat adat dan budaya di Negara tersebut. Insya Allah kita natinya akan diterima University of Teknology Sydney, University of Sidney, Macquarie University , Lembaga Peternakan Sapi dan Australian Council for Private Education and training ( Acpet) yaitu Suatu organissai perkumpulan PTS yang ada di Australia dan organisasi ini pernah memberikan beasiswa bagi mahasiswa Umuslim saat Aceh dilanda Tsunami.. Adapun Kesenian yang akan ditampilkan nantinya adalah Tari Seudati, Tari saman, Rapai Gerimpeng, Tari Piring (Sumbar), Tari Enggang (Kalimantan) dan Angklung (Jawa Barat). Kami juga sangat mengharapkan doa dan restu dari seluruh masyarakat Aceh semoga misi mewa kili Indonesia yang dipercayakan pada Umuslim berhasil dengan sukses.
Menurut Zulkifli persiapan administrasi keberangkatan sudah selesai, Walaupun dalam proses pengurusan Visa banyak menemui kendala Tetapi Alhamdulilah sekarang semuanya sudah Keluar Visa di Kedutaan Australia di Jakarta. Memang sekarang proses Visa Ke Australia sangat sulit jelas Zulkifli dan pihaknya akan berangkat melalui jalan Darat ke Medan kemudian terbang dengan malaysia air lines ke Australia via Kuala lumpur.