Kuala Langsa – Selasa (16/6) Mahasiswa KKM Angkatan XIII Tahap II Tahun Akademik 2014-2015 beserta masyarakat di mana mereka ber-KKM dapat mengumpulkan dana sebesar 17 Juta Rupiah lebih.
Kemudian diwujudkan berupa barang yang dibawa oleh relawan “Gerakan Almuslim Peduli” berupa kurma, sajadah, peci, kacang hijau, susu, gula, mainan untuk anak-anak. Serta keripik pisang makanan khas Bireuen yang dibeli pada seluruh pedagang kaki lima yang menjual keripik khas Bireuen sejumlah 100 kg. Disela-sela memberikan bantuan mahasiswa Almuslim ikut membantu pedagang dan peduli akan potensi ekonomi masyarakat Bireuen.
Jumlah relawan yang berangkat 35 orang mahasiswa perwakilan 8 kecamatan yang di tempatkan KKM ditambah 2 orang dari staf Wakil Rektor IV/Humas. Tim juga membawa relawan team traumahiling dari FKIP untuk bermain bersama anak-anak rohingya menumbuhkan lupa trauma. Sebelumnya sore Senin (15/6) relawan dilepaskan langsung oleh pihak rektorat Umuslim yang diwakili oleh Wakil Rektor III.
Pada prinsipnya Rektor Umuslim sangat mendukung kegiatan ini dengan membantu fasilitas transportasi beserta kebutuhan-kebutuhan relawan lainnya selama berada di sana. Kegiatan ini bertindak sebagai Koordinator Umum Khairoel Amri sedangkan Koordinator Lapangan Tarmizi Badai.
Keberangkatan dari kampus Umuslim Peusangan pada pukul 00.00 Selasa (16/6) tak menjadi halangan bagi mahasiswa dalam merealisasikan bantuan, setelah shalat shubuh di Langsa tim bergerak menuju Kuala Langsa. Tim diterima oleh Koordinator Posko Induk Kuala Langsa Bapak Daud pada pukul 08.00 WIB.
Tim sempat bercengkrama bersama pengungsi Rohingya, ternyata perbedaan negara dan kebangsaan tidak menjadikan kita berbeda dalam satu ukhuwah. Rasa kepedulian melahirkan kasih sayang dalam ridhaNya Khalik Rabbul ‘alamin. Yang menarik pengungsi Rohingya sangat berkesan dengan pemberian oleh-oleh keripik pisang khas Bireuen.
Pada kesempatan berbincang dengan perwakilan pengungsi Rohingya yang kebetulan dapat berkomunikasi dalam Bahasa Arab; “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Aceh yang begitu perhatian terhadap kami, semoga Allah selalu memberikan rakhmat serta hidayahNya.”
Di Camp Kuala Langsa ini pengungsi laki-laki 168 orang sedangkan perempuan 89 orang. Dengan rincian dewasa laki-laki 93 orang dewasa perempuan 58 orang, laki-laki (0-5 tahun) 19 orang, (6-9 tahun) 20 orang. (10-15 tahun) 36 orang. Perempuan (0-5 tahun) 14 orang, (6-9 tahun) 8 orang, (10-15 tahun) 9 orang.
Menjelang tengah hari tim mahasiswa Almuslim kembali dan meninggalkan Camp Pengungsian Rohingya di Kuala Langsa. (al)