Dosen Umuslim Pemateri Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

Peusangan Siblah Krueng, Senin (03/10) Ariani Kasmiran,SPt.,MP dosen prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen menjadi pemateri pelatihan pembuatan pakan ternak metode  fermentasi, amonisasi dan hijauan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Muda Sepakat Gampong Rambong Payong Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, yang digelar  di Gampong tersebut .

Menurut  Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen Zulkifli,M.Kom, pada pembukaan pelatihan  tersebut menyampaikan apresiasi yang  tinggi atas upaya dan kreativitas anggota Karang Taruna  Muda Sepakat, pihaknya akan memberikan perhatian penuh dengan memfasilitasi setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain Ariani Kasmiran dosen Umuslim pada pelatihan tersebut juga tampil Drh.Murdani (pengurus Karang Taruna Kabupaten Bireuen) yang pernah mendapat pelatihan bidang pertanian dan peternakan Karang Taruna Nasional di Bogor beberapa waktu lalu.

 “Saya mengajak para  anggota Karang Taruna yang berada di gampong  agar  terus kreatif berbuat dan melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, baik bagi dirinya maupun masyarakat secara umum, saya siap memfasilitasi dengan mendatangkan para pemateri dan tenaga ahli untuk membantu pembimbingan dan penyuluhan bagi pemuda gampong”, ungkap Zulkifli.

Program ini sangat bagus  harapan kita semoga  ini dapat diikuti oleh Karang Taruna  lain dengan program yang bersifat pemberdayaan lain yang bisa langsung dilaksanakan pemuda gampong seperti pembuatan jamur merang, ikan air tawar dan produk olahan dari berbagai potensi yang ada di gampong.

Panitia Pelaksana M.Heri,SPd alumni FKIP Umuslim yang didampingi geuchik Rambong Payong Junaidi,SE menjelaskan bahwa peserta pelatihan ini sebanyak 65 orang berasal dari pemuda gampong Rambong Payong dan gampong  sekitar, tujuannya untuk memberikan keterampilan kepada peserta agar mempunyai keahlian dalam amoniasi jerami dan fermentasi hijauan untuk pakan ternak dan juga untuk memperkenalkan pada warga bahwa limbah jerami padi dapat dijadikan pakan ternak bernutrisi, serta memanfaatkan limbah pertanian yang sangat banyak pasca panen

Acara turut dihadiri Camat Siblah Krueng, para Geuchik dan masyarakat peternak dari desa sekitar lokasi pelatihan. (al-zul)