Universitas Almuslim, Senin (07/11) Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Dr. H. Amiruddin Idris, SE., M.si melepas sebanyak 30 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ke Universitas PGRI Yogyakarta dan Universitas Kanjuruhan Malang, masing-masing sebanyak 15 mahasiswa guna mengikuti kuliah sistem kredit transfer Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.
Pada amanatnya Rektor berpesan agar mahasiswa yang berangkat benar-benar belajar, menjaga kehormatan keluarga dan Universitas Almuslim yang kita cintai.
Pengiriman mahasiswa ke pulau Jawa dilakukan setelah Umuslim berhasil memenangkan program hibah kredit transfer melalui Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) yang dilaksanakan Kemenristekdikti .
Menurut Rektor hal ini sangat membanggakan karena hanya 28 PTN dan PTS yang menang seluruh Indonesia dan Provinsi Aceh hanya dua Perguruan Tinggi yaitu Umuslim dan Unsyiah yang memenangkan hibah dari Kemristekdikti ini
Menurut H.Amiruddin Idris yang didampinggi seluruh Wakil Rektor dan Ketua Yayasan Almuslim Peusangan bahwa program Daring ini merupakan sebuah program yang dirancang Kemenristekdikti yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pembelajaran yang bermutu, dengan memberikan peluang dari mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti mata kuliah tertentu dari perguruan tinggi lainnya dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh Perguruan Tinggi dimana mahasiswa terdaftar.
Adapun proses pembelajaran mata kuliah Daring dikembangkan berbasis online melalui e-learning atau Learning Management System (LMS), karena semua data spada ini akan terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) jelas Rektor Umuslim.
Adapun hibah ini seluruh biayanya ditanggung oleh Dikti dengan sistem pertukaran mahasiswa antar universitas yang telah ditunjuk, Umuslim akan mengirimkan mahasiswa ke Universitas PGRI Yogyakarta dan Universitas Kanjuruhan Malang, masing-masing universitas tersebut menampung sebanyak 15 mahasiswa Umuslim. (al)