Direktur Kebidanan Umuslim Nurhidayati,MPh menjadi pemateri pada acara kegiatan bimbingan pra nikah bagi usia remaja yang dilaksanakan Kemenag Bireuen berkerjasama dengan kampus IAI Almuslim Aceh Bireuen, Kamis, (5/12).
Pada kesempatan tersebut Nurhidayati, MPh menyampaikan materi tentang pernikahan dalam pandangan kesehatan, selain itu Nurhidayati juga menambahkan materi tentang Pre-marital screening check up.
Menurut Direktur Diploma III Kebidanan Umuslim tes kesehatan harus dilakukan oleh pasangan sebelum menikah, yang tujuannya untuk menurunkan angka perceraian yang terjadi di Indonesia. Karena menurutnya kabupaten Bireuen, kabupaten yang tercatat sebagai kabupaten tertinggi angka perceraian di Aceh yaitu 12 % setisp tahun, lebih tinggi dari Angka Nasional yaitu 9% per tahun, ujar Nurhidayati.
Pada kegiatan tersebut turut memberikan materi kepala kantor Kementerian Agama Bireuen yang disampaikan Seksi Bimas menyampaikan “Kegiatan Bimbingan PraNikah bagi Usia Remaja ini sangat penting dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan agar pada saatnya nanti para peserta memiliki bekal yang kuat saat menikah,” terangnya
Kegiatan Bimbingan PraNikah bagi Usia Remaja ini sangat penting dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan agar pada saatnya nanti para peserta memiliki bekal yang kuat saat menikah,” terangnya
Selain itu juga disampaiakan materi tentang , mempersiapkan perkawinan yang kokoh menuju keluarga SAMAWA, Perkawinan dalam pandangan kesehatan, memilih jodoh dalam islam dan menjadi ibu bagi manusia
Acara diikuti 50 peserta dari kalangan Mahasiswa turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Drs. H. Zulkifli Idris,M.Pd, staf Bimas Islam, serta Pihak Kampus IAI Almuslim Aceh, (Humas Umuslim)