Untuk mengantisipasi terjadinya berkumpulnya pasien saat menunggu antrian pemeriksaan kesehatan pada praktek mandiri bidan desa Desita desa Pulau Ara kecamatan Kota Juang kabupaten Bireuen, mereka mengikuti pelatihan untuk penggunanaan perkembangan IT, sebagai upaya pemanfaatkan aplikasi pendaftaran dan promosi praktek dengan menggunakan teknologi Informasi.
Tujuan aplikasi ini untuk mencegah terjadinya kontak langsung dan berkumpulnya antar pasien saat menunggu antrian, hal ini dalam rangka untuk pencegahan menghadapi situasi pencegahan corona (Covid 19) yang semakin mewabah sampai kedesa.
Sebagai pemateri pelatihan tersebut, pihak bidan Desa Desita memanfaatkan beberapa tenaga dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim yang sedang melakukan pengabdian masyarakat, peserta pelatihan pengelola praktek mandiri bidan Desita dan mitra yang terlibat.
Menurut ketua tim pelatihan Imam Muslem,M.Kom bahwa peserta akan diberikan beberapa materi pelatihan dan sosialisasai tentang pemanfaatan teknologi informasi sebagai media promosi dan pendaftran konsultasi.
Jadi tujuannya nantinya setelah pemanfaatan teknologi ini akan dapat meminimalisir untuk berkumpulnya antrian pasien dalam jumlah banyak pada waktu tertentu, hal ini sejalan untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran wabah virus Corona, jelas Imam Muslem.
Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini akan mendapat pengetahuan dan peningkatan kemampuan, bagi pegawai dan staf praktek mandiri bidan desa Desita dan mitra dalam memanfaatkan teknologi Informasi, apalagi menghadapi situasi mewabahnya virus Covid 19 ini.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim Peusangan Bireuen yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat terdiri dari Imam Muslem, M.kom, Dedy Armiady,M.Kom, Iqbal, MCs, Zulkifli, Mkom dan Iskandar Zulkarnain,M.Kom, kegiatan dilaksanakan ditempat praktek bidan mandiri Desita sejak tanggal 13-20 April 2020. (HUMAS).