Relawan Umuslim Berpartisipasi Dalam Meringankan Penderitaan Korban Bencana Banjir.

Pada hari Jum’at s/d Minggu (2/1 s/d 4/1)  Relawan Gerakan Almuslim Peduli (GAP) menyerahkan bantuan langsung kepada korban bencana banjir di tiga Gampong di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara .

Bantuan tersebut berasal dari penggalangan dana yang dilakukan oleh para relawan sejak tanggal 25/12/2014 sampai 30/12/2014 lalu. Kemudian bantuan tersebut diserahkan kepada penduduk yang berada di Gampong  Kecamatan Baktiya yaitu Gampong Alu Gedong, Gampong Pulo Seuke, dan Gampong Matang Klayu. Bantuan terdiri dari beberapa paket seperti paket sembako, paket obat-obatan, paket perlengkapan bayi dan paket alat tulis sekolah.

Adapun relawan yang terjun langsung berjumlah 58 orang tiba di Kecamatan Baktiya pada Jumat Sore, (2/1). Para relawan mendirikan posko di Gampong Alu Geudong yang merupakan titik sentral antara Gampong Matang Klayu dan Gampong Pulo Seuke. Ada tiga posko yang didirikan para relawan yaitu posko kesehatan, posko bakti sosial, dan posko trauma healing.

Menurut Khairoel Amri sebagai Korlap relawan GAP, bahwa akses jalan menuju tiga Gampong masih terisolir terutama Gampong Pulo Seuke dengan tinggi air yang masih mencapai 50 cm sampai dengan 70 cm. Dengan keadaan yang masih terisolir, masyarakat masih ada yang bertahan di rumahnya masing-masing.

 “Penduduk masih ada yang bertahan di rumahnya, padahal menurut informasi yang kami dapatkan dari Muspika, mereka sudah menyediakan dua speed boat di hari pertama banjir untuk mengangkut penduduk ke tempat yang lebih aman. Tetapi mereka bersikeras bertahan dengan alasan takut kehilangan harta benda jika mereka mengungsi”, Jelas Khairoel

 Menurut informasi yang kami terima dari Khairoel  bahwa banyak masyarakat yang terkena penyakit seperti diare, demam, dan gatal-gatal. Untuk membantu di bagian kesehatan tersebut, GAP juga membawa perlengkapan obat-obatan dan ada relawan dari Kebidanan Umuslim yang berpartisipasi.

 “Kami berharap bantuan yang langsung kami salurkan bisa bermanfaat untuk korban banjir. Setelah seminggu banjir berlalu, tepatnya sebelum kedatangan kami, ternyata tidak ada lagi bantuan yang datang ke lokasi banjir. Padahal masih banyak korban yang membutuhkan bantuan,” terang Rizky Fajar, relawan GAP. Rizky menambahkan,”Kami memikul paket-paket bantuan menuju meunasah, tempat para korban mengungsi karena memang seluruh jalan masih terendam air. Bantuan tersebut juga kami salurkan ke rumah-rumah yang bisa kami jangkau”. Demikian kami sampaikan info dari Suara Almuslim. (al)