Sebanyak 24 kampung di dua kecamatan wilayah kabupaten Bener Meriah menjadi lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim Angkatan XXV Tahun Akademik 2024/2025.
Demikian disampaiakan ketua divisi pengabdian LPPM Universitas Almuslim Drs. Syarkawi, M.Ed, ketika memimpin rapat pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan ditugaskan pada pelaksanaan KKM di Bener Meriah.
Rapat dibuka wakil rektor bidang akademik Umuslim Dr.Halus Satriawan,MSi turut dihadiri ketua LPPM Dr.Alfi Syahrin,MPd dan sekretaris LPPM Afkar,MPd, berlangsung diruang rapat LPPM Umuslim, Senin (5/8).
Dalam laporannya Syarkawi, menjelaskan bahwa ada 24 kampung (desa), di dua kecamatan, menjadi lokasi penempatan KKM Umuslim (masing-masing kecamatan dipilih 12 kampung).
Adapun kampung lokasi kkm sebagai berikut, untuk Kecamatan Bukit, terdiri dari kampung Bukit Bersatu, Blang Tampu, Kute Lintang, Panji Mulia 1, Panji mulia 2, Reje Guru,Tingken Bersatu, Ujung Gele, Wak Pondok Sayur, Serule Kayu,Kute kering dan Uning Bersar.
Sedangkan Kecamatan Wih Pesam, ditempatkan di kampung Bener Mulie, Suka Makmur Timur, Suka Ramai Atas, Wonosobo,Wih Pesam,Blang Kucak, Jamur Ujung,Burni Telong, Merie Satu, Simpang Balek, Pante Raya dan Suka Makmur, rinci Syarkawi.
Setiap kampung ditempatkan 4-5 mahasiswa dari berbagai program studi, mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 6 orang, seorang DPL akan mensupervisi 4 kampung,” jelasnya
Menurut Syarkawi mahasiswa berada di lokasi KKM selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 12 Agustus hingga 10 September 2024, peserta KKM sebelum ditempatkan di lokasi pengabdian, telah mengikuti pembekalan selama tiga hari (31 Juli sampai 02 Agustus 2024).
Jumlah peserta sebanyak 113 orang (34 laki-laki dan 77 perempuan), berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 18 orang, Fakultas Teknik 10 orang, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) 43 orang, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 22 orang, Fakultas Ekonomi 6 orang, dan Fakultas Pertanian 14 orang.
Selain itu, diakhir pengabdian Bapel KKM juga menugaskan tim monitoring dan evaluasi terdiri unsur pimpinan dekanat melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan KKM di lapangan, jelas Syarkawi, (Humas-Umuslim).