Bireuen, – Pendidikan Dasar (Diksar) Angkatan XIX tahun 2025 dari Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Aneuk Alam Sayang Lingkungan (Alaska) Universitas Almuslim resmi dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 28 Januari 2025. Kegiatan ini dibuka dengan keberangkatan peserta yang dilepas oleh Rektor Umuslim, Dr. Marwan M.Pd, pada 20 Januari 2025 di Halaman Musalla Kampus Timur Umuslim.
Dalam acara pelepasan yang penuh khidmat ini, Rektor Umuslim memberikan simbolis kepada dua peserta dengan memakaikan “caang,” sebuah tanda kehormatan yang melambangkan kesiapan dan semangat menjelajahi alam. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Rektor III, Dr. Drh. Zulfikar M.Si, yang diwakili oleh Kabag Kemahasiswaan, Muslihin M.Pd; Dosen Koordinator UKM PA – LH Alaska, Khalil Asy’ari MA; Kabag Humas, Drs. Faizin M.Pd; Ketua Umum Alaska, Anisha Damayanti; beserta sejumlah senior dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Diksar, Julia Zahara, menyampaikan bahwa tema yang diangkat kali ini adalah “Membangun Karakter Pecinta Alam yang Tabah, Tangguh, dan Berprestasi.” Dari total 28 pendaftar, setelah melalui proses seleksi yang ketat untuk menilai kemampuan dasar, terpilihlah 12 peserta yang terdiri dari 5 laki-laki dan 7 perempuan untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Diksar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai sponsor, antara lain Rektor Umuslim, Ketua Pembina Yayasan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Muslim M.Si, serta Bupati Bireuen Terpilih 2025-2030, H. Mukhlis Takabeya. Selain itu, beberapa perusahaan seperti BPBD dan berbagai cafe dan percetakan lokal juga berkontribusi sebagai sponsor.
Di hadapan para peserta, Dr. Marwan memberikan beberapa arahan penting. Ia menekankan bahwa peserta Diksar harus mengikuti semua rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir, sesuai dengan petunjuk pelatih dan senior. Kegiatan ini akan berlangsung di lokasi yang strategis, yaitu di pinggir sungai dan bukit-bukit belukar, yang merupakan ekosistem kaya akan keragaman hayati.
Rektor juga menyampaikan pentingnya mengedepankan nilai-nilai etika sebagai pecinta alam dan lingkungan, serta tanggung jawab untuk melestarikan alam dan menjaga lingkungan sekitar. Ia mengingatkan peserta untuk selalu waspada terhadap kemungkinan risiko di alam bebas, terutama dengan adanya perubahan iklim yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. “Dalam suasana alami, kita harus berhati-hati dan memperhatikan lingkungan kita dengan seksama,” ujar Dr. Marwan.
Sebagai penutup, Dr. Marwan menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan prinsip 4 C dalam kegiatan Diksar: Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Critical Thinking (Berpikir Kritis), dan Creativity (Kreativitas). Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan peserta dapat berkontribusi secara positif dalam tim, menciptakan solusi inovatif, dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan para pesertanya tidak hanya akan siap menjalankan misi pecinta alam, tetapi juga mampu mengembangkan karakter yang tangguh, responsif, dan berprestasi di bidang lingkungan.
Penulis: Faizin
Editor: MZ