Universitas Almuslim (Umuslim) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya. pasalnya Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sukses menggelar Pekan Kebudayaan ke-IV pada 22-23 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Aula Creative Center MA Jangka ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, serta dosen dan tamu undangan.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. drh. Zulfikar, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya acara tersebut sebagai wadah ekspresi seni dan budaya bagi mahasiswa. Ia mengungkapkan harapannya agar Pekan Kebudayaan ini menjadi kegiatan rutin yang tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga menampilkan potensi dan kreativitas mereka. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan harus terus dilakukan untuk mengembangkan potensi kita. Apalagi dengan adanya Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) yang akan dilaksanakan di Umuslim pada tahun 2026, ini menjadi modal bagi kita untuk menunjukkan kemampuan dan talenta mahasiswa,” ujarnya.
Dalam acara ini, Drs. Taufik, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan kekhawatirannya mengenai pergeseran budaya yang terjadi akibat pengaruh budaya luar yang semakin mendominasi, terutama di kalangan generasi muda. Taufik mengingatkan pentingnya untuk terus melestarikan budaya lokal dan adat istiadat, khususnya budaya Aceh. “Kita perlu bangkit untuk mempertahankan budaya kita yang kaya ini. Kegiatan seni dan budaya seperti ini harus dikembangkan dan dilaksanakan setiap tahun,” tegasnya.
Pekan Kebudayaan ke-IV mengusung tema “Cerita Rakyat di Era Globalisasi Gen Z,” yang menjadi panggilan bagi generasi muda untuk tetap peduli dan berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan lokal. Acara ini menampilkan berbagai pentas seni, termasuk tarian tradisional, pertunjukan teater, dan musik yang memukau para pengunjung.
Sebagai puncak acara, dilakukan pembagian penghargaan kepada peserta terbaik dalam sembilan kategori, seperti juara penyajian tarian terbaik, busana terbaik, dan sound musik terbaik. Ajang penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar terus mengasah dan mengembangkan minat serta bakat mereka di bidang seni dan budaya.
Dengan suksesnya Pekan Kebudayaan IV, diharapkan mahasiswa Universitas Almuslim dapat menunjukkan kepedulian dan komitmen untuk melestarikan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Acara ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa untuk berekspresi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif bahwa budaya adalah identitas yang perlu dijaga bersama.(MZ)