UMUSLIM PERKUAT JARINGAN INTERNASIONAL DEMI WUJUDKAN UNIVERSITAS YANG UNGGUL

Tanjung Malim, Perak – Universitas Almuslim (Umuslim) terus melebarkan sayapnya di kancah internasional. Langkah teranyar, Umuslim menjalin kerjasama strategis dengan dua institusi pendidikan terkemuka di Malaysia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (15/5/2025). Kemitraan ini menjadi bagian penting dari upaya Umuslim untuk bertransformasi menjadi universitas berkelas dunia.


Delegasi Umuslim melakukan kunjungan resmi ke Negeri Jiran yang berfokus pada penguatan kerjasama di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia. Hasil dari kunjungan tersebut adalah kesepakatan kerjasama formal dengan Institut Penyelidikan Pengajian Tahfiz dan Thurath Islami Universitas Pendidikan Sultan Idris (IPPTTI-UPSI) serta Pondok Pesantren Darul Furqan.


Prosesi penandatanganan MoU berlangsung di hadapan para petinggi dari ketiga institusi. Dari pihak Umuslim, dokumen kerjasama ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Zulfikar, M.Si. Sementara itu, IPPTTI-UPSI diwakili oleh Pengarah Faculty Sains Kemanusiaan, Prof. Dr. Azmil Bi Hashim, dan Pondok Pesantren Darul Furqan diwakili oleh pimpinannya, Ustadz Zaini bin Shafi’ai.


Wakil Rektor II Umuslim, Dr. Sonny Muhammad Ikhsan Mangkuwinata, SE., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing di tingkat global. Beliau juga menyoroti perjalanan Yayasan Almuslim yang berawal dari dana wakaf masyarakat hingga kini mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dengan orientasi pada inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.


Lebih lanjut, potensi kerjasama yang dijajaki meliputi bidang penelitian, serta program pertukaran mahasiswa dan dosen. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan kapasitas institusi melalui transfer ilmu dan pengalaman dari mitra internasional. Peluang studi lanjut di Umuslim juga terbuka bagi lulusan Pondok Darul Furqan yang memenuhi kualifikasi akademik, sehingga memperluas jaringan keilmuan dan profesional.


Delegasi Umuslim yang hadir, termasuk Dr. Sonny M. Ikhsan dan Dr. drh. Zulfikar, M.Si., beserta sejumlah dosen senior dan pengurus lainnya, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kerjasama ini. Mereka berkomitmen untuk menjaga hubungan baik yang telah terjalin dan meyakini bahwa kerjasama ini akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi Umuslim di tingkat regional dan internasional, serta membuka peluang baru dalam pengembangan akademik dan keilmuan.


Pembahasan mendalam mengenai penguatan program akademik, pelatihan sumber daya manusia, serta peningkatan kapasitas melalui penelitian dan pertukaran Praktik Pengalaman Lapangan juga menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut. Kedua belah pihak memiliki harapan besar bahwa kerjasama ini akan menghasilkan inovasi pendidikan yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan global.


Mengangkat tema “Membangun Sinergi Internasional Menuju Universitas Unggul,” kerjasama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi Umuslim dalam meningkatkan daya saing di era globalisasi. Dengan kolaborasi lintas negara ini, Umuslim bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan bangsa Indonesia secara lebih luas.


Kemitraan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi dan model bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia dan Asia Tenggara dalam memperluas jaringan internasional, memperkuat kompetensi akademik, serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang berbasis pada inovasi dan keberlanjutan.(MZ)