Perkuat Kerjasama Internasional, Rektor Umuslim Tawarkan Beasiswa dan Fasilitas bagi calon Mahasiswa dari Mindanao

Bireuen_Pada hari Minggu, tanggal 27 Juli 2025, Universitas Almuslim (Umuslim), institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi baik di Indonesia, menggelar kunjungan resmi ke wilayah Filipina, khususnya ke Pulau Mindanao. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional, sekaligus sebagai upaya nyata dalam membangun jembatan hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan komunitas Muslim di Mindanao. Kunjungan ini dilakukan secara langsung oleh Rektor Universitas Almuslim beserta rombongan, dengan harapan dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda dari kawasan tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Rektor bersama rombongan bertemu secara langsung dengan sembilan belas calon mahasiswa dari berbagai daerah di Mindanao yang akan memulai studi mereka di Universitas Almuslim pada tahun akademik 2025-2026. Calon mahasiswa dari komunitas Muslim ini berasal dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), serta Fakultas Pertanian. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak dari keluarga dan komunitas yang selama ini menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Almuslim mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para calon mahasiswa yang memilih universitasnya sebagai tempat menuntut ilmu. Ia menegaskan bahwa pilihan tersebut merupakan bukti kepercayaan terhadap mutu pendidikan dan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar universitas. Rektor juga memaparkan sejarah panjang Yayasan Almuslim yang merupakan institusi wakaf, sebagai bentuk komitmen keberlanjutan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menambahkan, “Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan pendidikan anak-anak dari Mindanao. Universitas Almuslim didirikan atas dasar keyakinan bahwa pendidikan adalah hak setiap manusia, dan kami berkomitmen penuh untuk menyediakan fasilitas serta peluang terbaik guna menjamin keberhasilan mereka.”

Lebih jauh, Rektor menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal dari sebuah kerjasama jangka panjang yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global. “Ini adalah momentum bersejarah yang menandai awal dari hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan wilayah Mindanao. Melalui program beasiswa dan fasilitas hunian yang kami siapkan, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dari Mindanao memperoleh pengalaman belajar yang optimal, serta mampu menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, Rektor Umuslim juga menyampaikan bahwa Universitas akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa terpilih dari Mindanao selama masa studi mereka, serta menyediakan fasilitas tempat tinggal yang memadai agar mereka dapat belajar dengan nyaman dan fokus. “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, akan terwujud generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berkompeten, tetapi juga berjiwa besar dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa di masa mendatang,” tegas Rektor.

Selanjutnya, dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas Almuslim bertemu dengan utusan Pemerintah Mindanao yang diwakili oleh Jonathan M. Mantikayan, Ph.D., selaku Executive Director II dari Bangsamoro Information and Communications Technology Office (BICTO) di wilayah Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM). Hadir pula dalam pertemuan tersebut Prof. Muntadza A. Abdulgani, Ph.D., Dean dari Departemen Teknologi Informasi di Cotabato State University, serta Ameroden D. Lao, MPA, LPT, Al-Haffiz, Human Resource Officer di BICTO-BARMM.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Almuslim menyampaikan komitmen nyata bahwa tahun pertama program kerjasama ini akan difokuskan pada pemberian beasiswa dan fasilitasi tempat tinggal bagi mahasiswa dari Mindanao. Beliau menambahkan, “Kami menyadari bahwa salah satu hambatan utama yang dihadapi mahasiswa luar negeri adalah aspek biaya dan aksesibilitas. Oleh karena itu, kami berinisiatif menyediakan fasilitas dan dukungan keuangan agar mereka dapat fokus dalam menuntut ilmu dan mengembangkan potensi diri.”

Selain itu, pihak pemerintah Mindanao menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan perhatian yang diberikan oleh universitas. Mereka berharap bahwa kerjasama ini akan menjadi model yang dapat diikuti oleh institusi pendidikan lainnya dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas akses pendidikan tinggi di wilayah mereka. Mereka juga menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat hubungan diplomatik dan budaya antara Indonesia dan komunitas Muslim di Mindanao, serta membuka peluang untuk pengembangan program-program pertukaran mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Kesepakatan bersama menegaskan bahwa program ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga bersifat strategis dalam mempererat hubungan antar bangsa dan memperkuat solidaritas sosial antar komunitas Muslim di kawasan Asia Tenggara. Para pihak berharap, langkah ini akan menjadi tonggak awal dari upaya membangun compact community yang saling mendukung dan berdaya saing global.

Di akhir kunjungan, Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd menyampaikan harapan bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang dan menjadi contoh nyata dari sinergi internasional dalam bidang pendidikan. “Kami percaya, melalui kerjasama ini, akan lahir generasi muda yang tidak hanya berilmu dan kompeten, tetapi juga berjiwa besar dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Semoga langkah ini menjadi berkah dan memberi manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat,” tutupnya.

Dengan demikian, kunjungan resmi ini diharapkan mampu membuka lembaran baru dalam kerjasama pendidikan internasional, sekaligus memperkuat peran universitas sebagai agen perubahan yang mampu memberi manfaat dan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Semoga langkah ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi berbagai institusi pendidikan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan memperkokoh ukhuwah islamiyah di kawasan regional maupun global. [Muzammil]