Bireuen,_28 Juli 2025, Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menjembatani antara dunia akademik dengan industri, Dosen program studi pendidikan bahasa Inggris Universitas Almuslim (Umuslim) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “From Campus to Industry: Strategi Pembelajaran Deep Learning dan Lesson Study dalam English for Halal Tourism”. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wisma Ilda tersebut dihadiri civitas akademika, mahasiswa, serta praktisi industri dari berbagai daerah.
Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor III Umuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri guna menyiapkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ia menyampaikan, “Kolaborasi ini menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang mampu menguasai bahasa Inggris, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sector pariwisata halal di masa mendatang.”
Ketua pelaksana kegiatan, Misnar, MA, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan memperdalam strategi pembelajaran melalui pendekatan deep learning dan lesson study. Ia menambahkan, “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk berbagi inovasi dan pengalaman dalam merancang pembelajaran berdasarkan kebutuhan mahasiswa sehingga proses pembelajarannya tidak akan memberikan beban baru kepada mahasiswa”.
Ia juga menambahkan bahwa kebutuhan industri terhadap mutu lulusan juga harus terus ditingkatkan dengan berbagai metode pembelajaran yang inovatif sehingga mahasiswa mampu bersaing di industri pariwisata halal yang semakin kompetitif.”
Dalam pelaksanaan seminar, turut hadir sejumlah anggota pelaksana yang berperan aktif, di antaranya:
– Dr. SilviListiaDewi, M.Pd
– Dr. Najmuddin, MA
– Risky Novialdi, S.IP, M.HI
Sebagai nara sumber utama, hadir dua tokoh yang sudah sangat berpengalaman dibidangnya, yaitu nara sumber pertama, Bapak Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D dosen dari Universitas Lampung, yang menyampaikan wawasan terkait Perencanaan pembelajaran English for halal Tourism yang nantinya penerapan dilapangan meggunakan lesson study. Ia menegaskan, di dalam konsep pendekatan deep learning mahasiswa harus benar-benar bisa terlibat didalam proses pembelajaran sehingga mereka tidak terabaikan pada saat proses pembelajaran itu berlangsung dengan prinsip mahasiswa dapat merasakan prinsip mindful, meaningful dan joyful melalui olah kata, olah rasa da olah raga.
Lalu Narasumber kedua, Bapak Romi Maulidi dari Primer Tour Indonesia, yang menyoroti pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan tenaga kerja berkualitas dan siap pakai. Ia menyatakan, “Kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri merupakan faktor utama dalam menciptakan lulusan yang mampu memberikan solusi nyata dan bersaing di pasar global.”
Keduanya sepakat bahwa kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan dan industri menjadi kunci utama dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan mampu berkontribusi secara nyata, terutama dalam pengembangan pariwisata halal berbasis penguasaan bahasa Inggris.
Selain sesi utama, kegiatan ini juga diisi motivasi dari Dekan FKIP Dr. Sari Rizki, M.Psi, Ia mengingatkan mahasiswa dan dosen untuk terus mengasah kompetensi diri dan mengikuti perkembangan zaman.
Diharapkan melalui kegiatan ini, mutu pendidikan di lingkungan universitas dapat terus ditingkatkan dan mampu bersinergi secara optimal dengan pengembangan industri halal di Indonesia. (Muzammil)