
Bireuen, 7–8 Oktober 2025 — Universitas Almuslim melalui Pusat Bahasa sukses melaksanakan kegiatan perdana kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh berupa Sosialisasi dan Pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya literasi dan peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia di kalangan akademisi.

Sebanyak 50 peserta dari bebebera universitas di Kabupaten Bireuen — yakni Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Universitas Muslim Madinah (UMMAH), Universitas Islam Al-Aziziyah (UIA), serta Universitas Almuslim sebagai tuan rumah — turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh. “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum., dalam sambutannya menekankan pentingnya UKBI sebagai sarana pengukuran kemahiran berbahasa Indonesia yang kini telah diakui secara nasional.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Yanti Zulita, S.S., M.Pd. dan Nurus Syahri Nasution, S.Pd., yang memberikan materi menarik seputar kebahasaan serta tata cara pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik pada tahap sosialisasi maupun saat uji praktik UKBI berlangsung. Melalui kegiatan ini, Universitas Almuslim berharap dapat menjadi pelopor penguatan kompetensi literasi bahasa Indonesia di Kabupaten Bireuen sekaligus mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan Balai Bahasa Provinsi Aceh.(Muzammil)
