BIREUEN – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan mahasiswa dengan mengirimkan tim debat untuk mengikuti ajang nasional. Mereka akan berpartisipasi dalam kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) yang digelar di Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas, Jawa Tengah.
Perjalanan tim debat dari Umuslim dijadwalkan selama enam hari, mulai 20 hingga 25 Oktober 2025.
Tim KDMI Umuslim terdiri dari Putri Mulyana dari Program Studi Hubungan Internasional dan Muhammad Sejahtera dari Program Studi Administrasi Publik, selain Chairani dari prodi PGSD yang bertugas sebagai juri N1. Sedangkan tim NUDC diwakili oleh mahasiswa Bahasa Inggris, Ika Rahmani dan Nafil Hirzi, serta Nafsul Muthmainnah SPd yang bertindak sebagai juri N1.
Pendampingan selama kegiatan diberikan oleh Muslihin MPd, Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Almuslim.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Dr. Zulfikar MSi, menyampaikan kepada Rakyat Aceh bahwa keikutsertaan tim debat ini menjadi wujud nyata dukungan universitas terhadap pengembangan soft skill mahasiswa. Ia yakin, dengan semangat dan dukungan dari seluruh civitas akademika, tim Umuslim mampu meraih hasil terbaik di ajang nasional.
“Ini juga menjadi bukti komitmen Umuslim dalam menciptakan generasi muda yang unggul, komunikatif, dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Rektor Umuslim, Dr. Marwan MPd, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap keberangkatan mahasiswa ke kompetisi tersebut. Menurutnya, kegiatan debat ini tidak hanya mengasah kemampuan berargumentasi, tetapi juga membentuk karakter dan kecerdasan mahasiswa.
“Kami percaya bahwa melalui KDMI dan NUDC, mahasiswa dapat melatih pola pikir kritis dan logis serta berani menyampaikan gagasan secara ilmiah. Semoga tim kita tampil maksimal dan membawa hasil membanggakan, sekaligus menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” tutup Marwan.(MZ)