Matangglumpangdua. Dalam lawatan kerjanya ke Kedah Malaysia, selama empat hari ini, kemarin (Kamis, 30-10-2025) Rektor dan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Almuslim Bireuen lakukan kunjungan tandang ke kampus Universiti Teknologi Mara di Kedah Malaysia.
Kunjungan ini dalam rangka melanjutkan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. Kedua Rektor lakukan menandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dan menguraikan kerja sama antara dua pihak dalam menjalankan program Bersama.
Kedatangan Rektor dan rombongan di kampus Universiti Teknologi Mara (UiTM) di Kedah tersebut disambut hangat Rektor dan para Pimpinan Rektorat kampus setempat.
Kemudian, kedua pihak sepakat lanjutkan beberapa program aksi Bersama dalam ikatan kerjasama, dengan ditandanganinya MoA antara Rektor Umuslim, Dr. Marwan M.Pd dan Rektor UiTM, Prof Dr. Roshima Haji Said.
Rektor Umuslim, Dr Marwan M.Pd menyatakan, ada beberapa hal yang dibicarakan.
“Ya, alhamdulillah, tadi kami diskusikan beberapa program yang dapat dilakukan bersama, antara lain pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, riset dan publikasi bersama, dan PKM internasional Bersama, seperti yang dilakukan saat ini”, urai Rektor.
Maka, selain melanjutkan kerjasama, saya membawa Kepala Kantor Urusan Internasional almuslim dan beberapa pejabat terkait, untuk menyerahkan dan menyaksikan langsung menempatan mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik internasional 2025 di kampung Aceh Yan Kedah, dan program yang akan dijalankan mahasiswa bersama di kampus UiTM ini, sebut Dr Marwan.
Informasi yang disampaikan Kepala KUI Umuslim Risky Novialdi, S.IP., M.HI – KKM tematik Internasional tahun 2025 yang berlangsung di Kedah Malaysia dan perbatasan Thailan diikuti 30 (tiga puluh) mahasiswa dari beberapa program studi di Umuslim, hingga 5 November mendatang. Yang merupakan kegiatan kampus berdampak yang dilaksanakan Umuslim melalui program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program ini diimplementasikan dalam kegiatan akademik yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Salah satu program yang memberikan dampak langsung ini adalah Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik. Dan tahun kita lolos dalam seleksi dengan bermitrakan pihak masyarakat Aceh yang ada Malaysia., dengan mengambil tema “Citra Aceh untuk Dunia: Pengabdian Masyarakat dan Diplomasi Budaya Internasional”, urainya.
Risky menambahkan, bahwa pemilihan Kedah Malaysia, karena disini terdapat objek yang sesuai yakni adanya Kampung Aceh (KAMC), yang berada di daerah Yan Wilayah Kedah Malaysia. Karena ada korelasinya dengan sejarah antara Provinsi Aceh dengan Kampung Yan, Kedah. Dan akan berkolaborasi dengan sivitas akademika di Kampus UiTM Kedah, pungkas Risky. #Humas_Umuslim.