Mahasiswa Umuslim jadi presenter Konferensi Internasional

Empat orang mahasiswa program studi Ilmu Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen terpilih sebagai presenter Konferensi Internasional yang diselenggarakan di Bali, Kamis dan Jumat (10-11/06/2021).

Ke empat mereka adalah Lusi Aryana beralamat di Sigli, Reza Alfarisi di Pante Gajah, Alif Landani di Geudong-Geudong dan Mukramati berasal dari Jangka, keempat mereka sukses, dimana terpilih sebagai presenter dalam konferensi Internasional yang disupport oleh Ford Foundation, School of Government and Public Policy Indonesia, dan Universitas Warmadewa, Bali.

Terpilihnya keempat mahasiswa Umuslim sebagai presenter, setelah melewati seleksi abstrak yang mereka kirim secara online, kemudian abstrak yang masuk kepanitia yang berasal dari berbagai negara diseleksi oleh panitia, abstrak mereka bersaing dengan sejumlah peserta dari berbagai negara, hasil seleksi teryata karya keempat mereka berkesempatan menjadi presenter dalam konferensi Global Social Justice Conference (GSJC) 2021 di Bali.

Keempat mereka adalah mahasiswa prodi Hubungan Internasional (HI) masih duduk di semester II dan IV, konferensi berlangsung secara online dan offline, ke empat mereka memilih mengikuti secara online.

Sebenarnya ke empat mereka diundang ke Bali untuk mengikuti konferensi secara offline, mengingat berbagai hal seperti kondisi Pandemi Covid-19, maka mereka memilih mengikuti secara online.

Adapun tema yang diangkat peserta dari Umuslim dalam konferensi ini adalah, untuk kelompok pertama diketuai Lusi Aryana membahas tentang “The Impact of The Myanmar Military Coup on The Opportunity To Relocate Foreign Industry In Myanmar To Other ASEAN Countries,” dan kelompok kedua diketuai Mukramati membahas tentang “The Role of China and United State as a ‘Balance of Power’ in Asia Pacific.”

“Konferensi ini sangat menyenangkan, ditambah dengan peserta yang berasal dari berbagai profesi (dosen, mahasiswa, aktivis dan peneliti) bersala dari berbagai Negara, diantaranya ada dari Vietnam, India, Kolombia, Amerika Serikat dan beberapa Negara Erofa lainnya.

Melalui Konferensi ini bisa menambah pengalaman dan koneksi dengan rekan-rekan dari seluruh dunia,“ ujar Lusi saat ditanya terkait kesannya mengikuti konferensi ini.

Risky Novialdi,S.IP.,M.HI selaku pembimbing mahasiswa peserta konferensi Internasional menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha untuk membimbing mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan khususnya Prodi Hubungan Internasional agar mampu tampil pada berbagai kegiatan Internasional, baik dalam menghasilkan karya ilmiah maupun pada event-event konferensi lainnya.

Sehingga nantinya mahasiswa Prodi Hubungan Internasional (HI) Umuslim bisa sejajar kualitasnya dengan prodi Hubungan Internasional (HI) dari beragai kampus, baik di Indonesia maupun luar negeri.(Humas-Umuslim)