Setelah sukses mengelar Workshop kurikulum Magister Prodi PSL, Universitas Almuslim kembali melanjutkan dengan workshop untuk magister program studi pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Acara dilaksanakan di gedung Pascasarjana ruang rapat Ampon Chiek Peusangan kampus Umuslim, berlangsung secara daring dan luring, dengan mengundang stakeholder, dosen tetap dan calon mahasiswa, berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, (15-16/7/2021).
Workshop dibuka Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, M.Pd, menghadirkan narasumber Prof Zamroni, P.hD guru besar Universitas Negeri Yogyakarta dan Prof. Nana Supriatna, M.Ed, Ketua Asosiasi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Dr.Marwan,MPd mengharapkan, agar workshop ini bisa memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi pengembangan dan kemajuan kurikulum magister IPS dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Tambah Marwan lagi, pihaknya sangat bersyukur atas kemajuan yang dicapai program magister di Umuslim, walau baru dibuka, tetapi sudah ada mahasiswa yang mendaftar.
“Alhamdulillah saat ini calon mahasiswa yang sudah mendaftar sebanyak 30 orang,l”, jelas Dr.Marwan,MPd.
Menurut Direktur Pascasarjana Umuslim Dr.Cut Azizah,MT, tujuan pelaksanaan Workshop untuk menyusun dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kompetensi keilmuan.
Menurutnya prodi magister pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Umuslim sudah mendapatkan izin dari Kemendikbud RI, tertanggal 26 April lalu dengan nomor SK 212/E/O/2021, tentang pembukaan prodi pendidikan IPS program magister pada Universitas Almuslim.
Menurutnya program Pascasarjana Universitas Almuslim, menyelenggarakan Tri dharma perguruan tinggi untuk dua Prodi Magister, yaitu prodi magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan lingkungan (PSL) dan prodi Magister pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Workshop Magister program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) turut hadir sejumlah stakeholder antara lain kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bireuen, kepala cabang dinas pendidikan Kabupaten Bireuen, sejumlah kepala sekolah dari kabupaten Bireuen dan juga dari kabupaten Aceh Utara,(Humas-Umuslim)