Peserta seleksi berupa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Almuslim tahap II yang dilaksankaan Sabtu, tanggal 24 Juli 2021, didominasi peserta dari luar Kabupaten Bireuen.
Hal ini disampaikan ketua panitia Jamaluddin,SE.,MSi, bahwa peserta seleksi SPMB Umuslim tahap II, sebanyak 522 calon mahasiswa Umuslim umumnya berasal dari berbagai daerah di Aceh bahkan luar Aceh.
Adapun rincian peserta anatara lain dari Pidie Jaya (93), Pidie (67), Bireuen (61), Lhoekseumawe (41), Aceh Utara (67), A.Timur (22), Tamiang (14), Gayo Lues (9), A.tengah (63),Bener Meriah (56), A.Tenggara (7), Luar Aceh (9).
Ujian yang dilaksanakan secara Offline di laboratorium komputer dan Multimedia kampus induk Umuslim, di bagi beberapa sesi dengan jumlah peserta terbatas, saat masuk ruangan kita terapkan protkes, cek suhu,cuci tangan dan harus memakai masker,
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap II yang turut dipantau langsung Rektor Umuslim Dr.Marwan,MPd, Alhamdulillah berjalan lancar dan aman, ungkap Jmaluddin,SE.,MSi disela-sela mengarahakan peserta ujian.
Dr.Marwan,Mpd menyampaikan, banyaknya peserta tes Umuslim berasal dari luar kabupaten Bireuen, menandakan kampus ini sudah dikenal dan diterima baik oleh masyarakat, bukan hanya di kabupaten Bireuen, tapi sudah meluas kebeberapa kabupaten dan bahkan ke luar Provinsi.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada peserta ujian yang patuh dan disiplin mengikuti ujian sesuai yang telah ditetapkan panitia, ujar Dr.Marwan,MPd.
Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Dr.Marwan,MPd juga menyampaiakan, karena perkuliahan awal semester baru dimulai pada bulan September, pihaknya juga akan membuka pendaftaran tahap III, sampai akhir Agustus 2021.
Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada anak masyarakat yang belum sempat mendaftar pada tahap pertama dan kedua, juga bagi yang berasal dari luar daerah, kita beri kesempatan seluas-luasnya bagi mereka untuk bisa mengenyam pendidikan di Universitas Almuslim, ujar Dr.Marwan, MPd.
Salah seorang peserta ujian Nadila Septiani lulusan MAS Istalahiyah Binjai Sumatera Utara, usai mengikuti tes wawancara menyampaiakan rasa senangnya bisa mengikuti tes di Umuslim, “saya nagk nyangka ada kampus seperti ini di Aceh, ujar nadila Septiani yang berasal dari Langkat Sumatera Utara.
Kemudian Alza Zhafira gadis kelahiran desa Reudeu Melayu Pijay juga mengukapkan perasan yang sama dengan Nadila, dirinya tidak tahu ada kampus yang semegah ini di Matang (Peusangan) kataya.
Lain lagi cerita Zahratun Nafisah dari Pidie, awalnya dia tidak beniat kuliah di kampus Universitas Almuslim, karena belum begitu tahu tentang gedung perkuliahan, setelah datang waktu mendaftar, maka merasa tertarik dan sekarang bangga bisa ikut tes di kampus Universitas Almuslim, cerita alumni MAN 2 Pidie malu-malu.(Humas-Umuslim)