Risky Novialdi Lulus seleksi Program Magang Dosen ke Industri Tahun 2021

Risky Novialdi S.IP., M.HI

Salah seorang dosen Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Risky Novialdi S.IP., M.HI, dinyatakan lulus seleksi sebagai peserta Program Magang Dosen ke Industri Tahun 2021.

Keputusan lulusnya Risky Novialdi S.IP., M.HI, dosen tetap prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Almuslim, berdasarkan pengumuman dari Direktorat Sumber Daya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 2565/E4/KK.04.02/2021, tertanggal 11 Agustus 2021, tentang program Magang Dosen ke Industri Tahun 2021.

Berdasarkan pengumuman tersebut, peserta yang mengikuti tahap wawancara sebanyak 125 orang, hasil wawancara dinyatakan lulus sebanyak 96 dosen, berasal dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia, dengan rincian 93 orang sebagai penerima program magang dosen ke industri dalam negeri, dan magang dosen ke industri Luar Negeri sebanyak 3 orang.

Program Magang Dosen ke Industri merupakan upaya dari Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRistek, untuk memberi kesempatan kepada para dosen muda meningkatkan kompetensi dan wawasannya dalam bidang kajian ilmu pengetahuannya melalui kegiatan magang ke industri .

Program magang bagi dosen bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman dosen dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan dunia kerja dosen dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), serta jejaring yang luas dengan dunia kerja dan industri.

Selain itu juga untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada dosen peserta magang untuk menjalin jejaring dengan dosen senior asal PT Pembina dalam mengadopsi dan mengadaptasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka.

Hal ini untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka yang semakin kompleks, dan berbeda dengan saat ini, maka diperlukan berbagai pendekatan dalam penyelengaraan Pendidikan Tinggi.

Seorang dosen bukan hanya dituntut pakar dalam bidang kajian ilmunya (mengajarkan, meneliti, dan mengabdikannya kepada masyarakat) tetapi juga dituntut untuk mampu berkomunikasi (verbal dan tulisan); mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT); memiliki jejaring yang luas, seperti dunia industri dan lembaga-lembaga di luar PT. .

Kemendikbudristek menyikapi hal ini, dengan meluncurkan beberapa kebijakan baru, diantaranya kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.

Dalam menghadapai kebijakan baru, tidak hanya mahasiswa, dosen juga dituntut untuk memiliki karakter 4Cs (Critical Thinking/Problem Solving, Creativity, Communication dan Collaboration).

Kemampuan seperti ini tidak bisa diperoleh dengan serta merta, namun memerlukan suatu proses pelatihan yang terstruktur.

Salah satunya adalah dengan program memagangkan para dosen di bawah bimbingan dosen-dosen senior di perguruan tinggi yang sudah dikategorikan sebagai perguruan tinggi maju.


Wakil Rektor Bidang Akademik Umuslim Dr.Halus Satriawan,MSi, mengucapkan selamat kepada Risky Novialdi, atas lulusnya menjadi peserta dosen magang di Industri.

Harapannya semoga pak Risky bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merintis kerjasama dan membangun jejaring dengan industri dalam rangka menciptakan peluang bagi mahasiswa, Universitas Almuslim melaksanakan merdeka belajar, seperti PPL, Magang, tugas akhir dan kegiatan sejenisnya di industri, ujar pria kelahiran Lombok NTB ini.(Humas-Umuslim)