Kegiatan Aceh Internasional Relations Model United Nations (Airmun) yang dilaksanakan oleh mahasiswa prodi Hubungan Internasiuonal (HI) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen berakhir, Selasa (28/9/2021), sepuluh mahasiswa dinyatakan jadi pemenang.
Even internasional yang dinamai Airmun ini digelar, Perlombaan Airmun merupakan perlombaan simulasi sidang PBB pertama yang diadakan di Aceh.
Perlombaan digelar Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Umuslim di ruang auditorium Model United Nations Hukum Internasional (MUN HI) Umuslim.
Khairul Umam, Ketua BEM Fisip Umuslim, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (2/10/2021).
Ia menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti perlombaan Airmun mencapai 40 orang.
Hasil perlombaan 10 di antaranya memenangkan perlombaan tersebut, yaitu Ridha Akmal (Best Delegate) HI 2021 dan Safriana (Best Position Paper Delegate) HI 2021.
Selanjutnya, Aqil Faza Saifullah (The Most Outstanding Delegate) HI 2021, Sri Maulida (The Most Outstanding Delegate) HI 2021, Siti Nurhaliza Harahap (Honorable Mention Delegate) HI 2021, Kemudian Mirda (Honorable Mention Delegate) HI 2021.
Selanjutnya, Hayatun Nufus (Verbal Accommodation) HI 2021, Badratun Nafis (Verbal Accommodation) HI 2021, Firly Aprilia (Verbal Accommodation) HI 2021.
Kemudian Risma Maulina (Verbal Accommodation) HI 2021.
Dijelaskan, pada perlombaan Airmun peserta dituntut untuk bisa berperan sebagai diplomat negara masing-masing.
Mengusung Tema “Penggunaan Sumber Daya Alam Tak Terbaharukan dalam Mengurangi Permasalahan Lingkungan”.
Dalam lomba Airmun, peserta juga dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah lingkungan yang terjadi di dunia internasional.
Para peserta bernegosiasi, diplomasi, menarik perhatian, berdiskusi, berdebat untuk bisa memenangkan perlombaan sistem penilaian dilihat dari beberapa aspek.
Seperti teknik diplomasi yang dilakukan, public speaking, menulis position paper, aktif dalam forum, mosi yang diterima dan lainnya.
Ketua panitia panitia Airmun 2021 Wira Andhika mengharapkan melalui kegiatan tersebut para pemuda-pemudi Indonesia.
Kemudian mampu termotivasi untuk selalu aktif dalam memajukan bangsa, selain itu wadah ini dapat menjadi bekal bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk mengasah diri mereka ke depannya.
Muhammad Achdan Tharis selaku Ketua Himahi Umuslim mengatakan suatu kebanggaan bisa menjadi organisasi pertama melaksanakan kegiatan MUN ini.
“Ke depannya kami akan terus berinovasi dan berkreasi baik dalam isu-isu yang didiskusikan, dan lain sebagainya, demi meningkatkan SDM di Indonesia melalui wadah kami,” ujarnya (Humas-Umuslim)