Sembilan Kepala Daerah di Aceh jadi pemateri seminar nasional di Umuslim

Sebanyak sembilan kepala daerah di Provinsi Aceh jadi pemateri seminar nasional yang dilaksanakan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Sabtu (30/10/2021).

Menurut Ketua panitia Dr,Halus Satriawan,MSi didampingi sekretaris panitia, Dr. Cut Azizah, MT ,menyampaikan bahwa seminar akan diikuti mahasiswa Magister (S2) Program Pascasarjana, mahasiswa Sarjana (S1), Dosen Universitas Almuslim, juga pejabat, praktisi dan masyarakat umum berlangsung di Ruang Aula Ampon Chiek Peusangan.

“Mekanisme pelaksanaan seminar ini secara daring dan luring. Peserta dibagi dalam dua kelompok luring dan daring.

Peserta luring sejumlah 200 orang akan hadir di Aula Ampon Chiek Peusangan. Sedangkan peserta daring sejumlah 500 orang akan hadir melalui aplikasi zoom meeting,” jelas Wakil rektor I Umuslim Halus Satriawan.

Kesembilan mereka terdiri dari Wali Kota Banda Aceh (H. Aminullah Usman, SE., Ak .,MM), Bupati Nagan Raya (H. M. Jamin Idham, SE), Bupati Aceh Tengah (Drs. Shabela Abubakar), Plt. Bupati Bener Meriah (Dailami), Bupati Pidie Jaya (H. Aiyub Abbas) Bireuen (Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH.,M.Si), Bupati Aceh Utara (H. Muhammad Thaib), Bupati Aceh Timur (H. Hasballah M. Thaib, SH) dan Wakil Wali Kota Langsa (Dr. H. Marzuki Hamid, MM).

Menurut Halus Satriawan, selain sembilan kepala daerah tadi, pemateri seminar tersebut juga diisi oleh Dr. Ir. Ridwan, M.Sc (Direktur Kelembagaan Dikti), Prof. Faisal Rani, SH., M.Hum (Kepala LLDikti Aceh), Syaridin, S.Pd., M.Pd (kepala BPSDM Aceh) Dr. Marwan, M.Pd (Rektor Umuslim),

Rektor Umuslim Dr,Marwan,MPd, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa seminar nasional tersebut bertema “Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Kampus Merdeka untuk Pembangunan Pendidikan, Ekonomi, Pertanian, dan Perkebunan Berkelanjutan”.

Tujuan pelaksanaan seminar, untuk terbentuknya kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah dalam pengembangan Ekonomi, Pendidikan, Pertanian dan Perkebunan, selain itu, sebagai pelaksanaan Tri Dharma Universitas Almuslim bidang pengabdian pada masyarakat, Jelas Marwan.

Dijelaskannya, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, pembangunan ekonomi akan dilaksanakan melalui dua pendekatan, yaitu pengelolaan sumber daya ekonomi, dan peningkatan nilai tambah ekonomi.

Kedua pendekatan tersebut menjadi landasan bagi sinergi dan keterpaduan kebijakan lintas sektor yang mencakup sektor pangan dan pertanian, kemaritiman dan perikanan, industri pengolahan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital.

Tanbahnya Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen, Nagan Raya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur, mempunyai semua potensi tersebut, sehingga peluang tercapainya sasaran RPJMN ini menjadi lebih besar jika dilakukan secara kolaboratif,” ungkap Dr,Marwan,MPd, saat memantau kegiatan persiapan panitia seminar.

Di satu sisi, katanya, tugas perguruan tinggi adalah melaksanakan Tri Dharma dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Marwan, Universitas Almuslim yang berada di Provinsi Aceh berupaya menjadi mitra untuk meningkatkan kemajuan di berbagai sektor, dalam rangka mempercepat kesiapan pemerintah dan masyarakat menyambut era baru 4.0.

“Terlebih lagi dengan tantangan bersama, berupa pandemi global Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda terkendalikan,” ungkap Dr,Marwan,MPd.

Panitia Pelaksana seminar Ketua Dr. Halus Satriawan, M.Si (Wakil Rektor 1),Wakil Ketua Muliari, M.Si, Sekretaris : Dr. Cut Azizah, ST., MT, Wakil Sekretaris : 1. Dr Rer Nat Frnawita, M.Sc, Rahmad, S.Sos, MAP dan dibantu sejumlah bidang/seksi. (Humas-Umuslim).