Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh , Prof Faisal Rani, SH MHum mengharapkan adanya sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, demikian disampaiakan saat membuka seminar nasional yang digelar Universitas Almuslim Peusangan Bireuen, diruang Auditorium Academik Center (AAC) Ampoen Chiek Peusangan, Sabtu 30 Oktober 2021.
Prof Faisal Rani, SH MHum, mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan panitia seminar dari Universitas Almuslim Peusangan dan seluruh pemateri baik dari praktisi maupun Pemerintah Daerah, mulai provinsi dan Kabupaten/kota.
Menurutnya “Kegiatan ini sangat istimewa bagi kami, karena hal seperti ini jarang terjadi,” puji Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh.
Tentang perlunya sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, menurut Prof.Faisal Rani,SH,M.Hum, disatu sisi Perguruan Tinggi dapat berperan dalam menunjang upaya Pemerintah daerah dalam pengembangan berbagai sektor pembangunan daerah terutama sektor ekonomi, sosial, budaya.
Tentunya dengan memperlihatkan prioritas kebutuhan, potensi unggulan daerah yang dapat menjadi potensi kerjasama, dalam membangun masyarakat, ujarnya.
Disisi kedua, Pemerintahan Daerah dapat berperan menunjang pengembangan perguruan tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian bagi masyarakat, “Kami harap ada sinergitas antara Pemda dan perguruan tinggi,” harap Prof Faisal, SH,.M.Hum.
Rektor Umuslim Dr Marwan, MPd saat menyampaikan sambutan, mengucapkan terimakasih atas kehadiran kepala daerah dari sembilan kabupaten/kota sebagai pemateri, panitia dan seluruh peserta seminar baik secara daring maupun luring.
Kegiatan seminar nasional ini merupakan bagian dari amanat dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dicanangkan oleh Kemendikbudristek.
Dimana kampus harus mampu membangun sinergisitas dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengisi pembangunan, papar Marwan.
Menurutnya kepala daerah yang hadir merupakan representatif dari langkap kosmologis kebudayaan Aceh yang membentang mulai dari wilayah pesisir, persawahan, perbukitan, hingga pegunungan.
Aceh kaya akan sumber daya alam, tapi Aceh masih kurang dalam kualifikasi sumber daya manusia, untuk “merawat” kekayaan yang dianugerahi Allah SWT, maka kesiapan SDM menjadi faktor penentu keberhasilan, jelas Dr.Marwan,MPd.
Kami berharap Bupati dan Walikota serta Wakil Walikota atau yang mewakilinya dapat menyampaikan berbagai pengalaman dimiliki untuk disampaikan kepada mahasiswa dan peserta seminar, ujar Rektor Umuslim.
Hari ini kami mengundang pimpinan daerah mulai dari Provinsi Aceh dan Kabupaten/Kota di Aceh, Direktur Kelembagaan Dikti, Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, bertujuan untuk mengimplementasikan kerjasama telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya ketua panitia Dr Halus Satriawan MSi melaporkan tujuan seminar, antara lain terbangunnya kerja sama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi, begitu juga dalam pengembangan pendidikan, pertanian, dan perkebunan.
Seminar yang mengambil tema “Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Kampus Merdeka untuk Pembangunan Pendidikan, Ekonomi, Pertanian, dan Perkebunan Berkelanjutan” juga bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Umuslim pada bidang pengabdian terhadap masyarakat, jelas Halus Satriawan.
Seminar yang menerapkan protokol yang ketat, menghadirkan pemateri dari sejumlah kepala daerah di Aceh seperti Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE,.AK., MM, Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE diwakili Sekda, Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar diwakili Sekda, selanjutnya, Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, kemudian juga hadir Plt Bupati Bener Meriah Dailami, Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas diwakili Kepala Bappeda, Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH,. MSi, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib diwakili Sekda, Kemudian Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, SH.
Selain Kepala daerah seminar juga diisi pemateri Dr Ir Ridwan MSc (Direktur Kelembagaan Dikti), Prof Faisal Rani,SH MHum (Kepala LLdikti Aceh), dan Syaridin SPd MPd (Kepala BPSDM Aceh).
Peserta dibagi dalam dua kelompok luring dan daring, peserta luring sejumlah 200 orang akan hadir di Auditorium Academik Center (AAC) Ampon Chiek Peusangan, peserta daring sejumlah 500 orang hadir melalui aplikasi Zoom Meeting, urai lulusan doktor USU Medan ini.(Humas-Umuslim)