BEM Fakultas Teknik lakukan penyuluhan Desa Sehat dan Mandiri di Desa Cot Keumudee

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik bekerjasama dengan Program Pascasarjana, Program Diploma III Kebidanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim mengadakan kegiatan penyuluhan dengan tema “Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Desa Cot Keumudee menuju Desa Sehat dan Mandiri”, bertempat di meunsaah desa setempat, Sabtu,(27/11/2021).

Acara Penyuluhan diawali sambutan Keuchik Desa Cot Keumudee, Fadlil Syamaun, pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Almuslim yang telah memilih desanya sebagai lokasi pengabdian kegiatan penyuluhan tentang gerakan Pemberdayaan Masyarakat menuju desa sehat dan mandiri”.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sambutan Rektor Universitas Almuslim yang diwakili Direktur Pascasarjana Universitas Almuslim Dr. Cut Azizah, ST., MT menyampaikan bahwa program penyuluhan merupakan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat.

“Perguruan tinggi wajib mengatasi permasalahan masyarakat desa, apalagi Desa tersebut letaknya dekat dengan Kampus Kami. Kami ikut Prihatin bahwa ada balita yang mengalami stunting di sekitar area Kampus”, ucap Dr. Cut Azizah.

Cut Azizah juga menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari dosen pembina kegiatan yaitu dosen kebidanan umuslim Nuraina, M.Keb, kegiatan merupakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diketuai Putra Arief Fonna yang merupakan Ketua BEM Teknik.

Sebagai pemateri turut disampaiakan oleh dr. Purnama Setia Budi, Sp. OG (Dokter Spesialis Kandungan) dengan topik “Stunting dan Pencegahannya”., pada kesempatan tersebut dr Pur menyampaikan cara mencegah stunting dengan hindari empat Terlalu (4T) yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu dekat.

Kemudian penyelamatan ataupun pencegahan stunting melalui 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yaitu 270 hari selama kehamilan ditambah 730 hari kehidupan bayi, “jadi gizi ibu hamil dan anak wajib diperhatikan pada umur tersebut, ini menjadi tanggung jawab ibu dan ayah”, kata dr Pur.

Peserta yang mengikuti penyuluhan sejumlah 100 orang terdiri Ibu hamil, calon pengantin, balita dan orang tua balita. Pelaksanaan kegiatan ini juga di bantu oleh koordinator gizi dan anak puskesmas Cot Ijue, bidan bidan desa dan kader yang ada di desa Cot Keumudee.

Selain itu Nuraina, S.Tr.Keb., M.Keb juga menyampaikan, animo masyarakat sangat bagus tentang pelaksanaan penyuluhan ini, masyarakat sangat berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab dengan pemateri, tujuan kegiatan juga untuk menurunkan kejadian stunting.

Penyuluhan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang dimenangkan oleh BEM FT pada tahun 2021 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi.

Dalam sesi tanya jawab juga diberikan doorprize dari Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen untuk masyarakat yang bertanya dan yang dapat menjawab pertanyaan dari Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Direktur Program Diploma III Kebidanan. (Hery Gustami)


Editor : Humas Umuslim