Mahasiswa KKM olah sampah jadi Batako

Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim, yang ditempatkan di kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, mengolah sampah menjadi Batako.

Syibran mahasiswa program studi Teknik Sipil Umuslim, memprakarsai dan mempraktekkan program pembuatan Batako dari sampah berupa plastik menjadi paving block.

Menurut Syibran, bahan yang diperlukan dalam pengolahan sampah menjadi paving block, terdiri plastik, botol bekas, oli bekas sebanyak lebih kurang setengah liter, kemudian pasir sebanyak lebih kurang 3 kg pasir.

Setelah semua bahan telah tersedia kemudian sampah berupa plastik kita panaskan dalam satu wadah sampai meleleh, selanjutnya tambahkan oli bekas dan campurkan pasir, kemudian aduk sampai merata, apabila sudah merata, selanjutnya dituangkan dalam cetakan yang telah disiapkan.

Kemudian untuk proses pedinginan di rendam dalam air 10 menit kemudian tinggal menunggu hasil tersebut mengeras, jelas Syibral.

Hasil yang didapat dalam 2 kg sampah organik menghasilkan 3 butir paving block.
Saat mempraktekkan dihadapan masyarakat kampung Pondok Gajah, Syibral berharap kursus yang dipraktekkan kepada warga bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sehingga nantinya jadi lahan pekerjaan baru bagi warga, ungkap Syibral didampingi sejumlah anggota kelompok KKM di kampung tersebut.

Adapun mahasiswa KKM di kampung Pondok Gajah yaitu Syibran, Sunayama Sanna Surya Defri Abdullah, Cut Tania Safira, Maulidatul Isnaini, Nilza Firanda, Zulaifa, Muhibuddin dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Eka Rahmi,SP.,Msi.

Selain pengolahan sampah menjadi Batako selama melaksanakan KKM selama satu bulan mereka juga menjalankan beberapa program bagi masyarakat seperti kursus baca Al Quran, Bahasa Inggris dan beberapa program mandiri lainnya.(Humas-Umuslim)