Ilham Akbar, ST Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Almuslim

Setelah melalui proses musyawarah yang alot, akhirnya Ilham Akbar, ST terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Almuslim (IKA-Umuslim) periode 2022-2026 pada kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) ke-III IKA Umuslim di Aula Ampoen Chiek Peusangan, Bireuen, Kamis (19/5/2022).

Proses bertajuk Musyawarah Besar ke-III Ikatan alumni Umuslim itu berlangsung dari pagi hingga sore hari di Aula Ampon Chiek Peusangan kampus umuslim.

Terpilihnya Ilham Akbar, yang merupakan alumni Fakultas Teknik tahun 2010 melalui proses musyawarah yang digelar dengan cara dipilih langsung oleh peserta yang hadir melalui surat suara yang dipersiapkan panitia, jelas ketua panitia Mubes Rahmadsyah Harahap didampingi sekretaris panitia Suryadi Dipa.

Dalam proses pemilihan Ilham Akbar yang merupakan politisi muda Partai Golkar ini menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan dalam Mubes ke-III IKA-Umuslim “

Dalam pemaparan sebagai calon kandidat Ketua Umum bersama rivalnya Dr. Daniel, M.Pd, ia menegaskan komitmennya untuk membawa IKA Umuslim ke arah yang lebih baik.

Dalam pemaparannya Ilham Akbar menegaskan komitmennya untuk membawa IKA Umuslim ke arah yang lebih baik.
“Insyaallah, saya siap memajukan wadah ini dan memberikan kontribusi terhadap kampus sebagai pengabdian almamater yang telah membesarkan saya, banyak ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama menjadi mahasiswa dan saat berkhidmat di masyarakat.

Untuk itu, saya mohon dukungan dari para Alumni, rektorat dan seluruh civitas akdemika agar dapat saling membantu demi kemajuan kampus,” ujar Ilham Akbar alumni Fakultas Teknik tahun 2010.

“Saya akan membawa ikatan alumni Umuslim ini menjadi lebih baik lagi dan program-program yang sudah berjalan baik selama ini tentu akan saya teruskan,” kata Ilham Akbar.

Sebelumnya ia juga mengaku bahwa sudah memperhatikan Umuslim, yakni dengan memperjuangkan beasiswa KIP Kuliah kepada mahasiswa Umuslim, sebagai gambaran bahwa tahun 2021 saya sudah membawa beasiswa KIP Kuliah dari pusat, sebanyak 100 orang, ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Komisi VI yang membidangi Pendidikan. (Humas-Umuslim)