Dosen dan Mahasiswa Kebidanan Umuslim lakukan Penyuluhan Kespro dan Stunting bagi Catin.

Sekitar 100 calon pengantin (catin) di Kecamatan Jeumpa dan Kota Juang Kabupaten Bireuen mendapat penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Stunting dari Dosen dan Mahasiswa “Penting” (Peduli Stunting) Prodi Kebidanan Universitas Almuslim, hari Rabu, (8/6/2022).

Acara digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jeumpa dan Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, berlangsung lebih kurang 2 jam dilakukan dalam rangka mempercepat penurunan dan mencegah kejadian stunting di Kabupaten Bireuen.

Salah saeorang narasumber Dewi Maritalia, SST.,M.Kes, menyampaiakan bahwa Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Stunting ini merupakan salah satu lokus stunting di Provinsi Aceh.

Penyuluhan tentang stunting sebaiknya memang diberikan pada calon pengantin mengingat pencegahan stunting efektif dilakukan mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau sejak bayi berada dalam kandungan sampai berusia 2 tahun.

Dewi Maritalia mengatakan, peserta yang seluruhnya merupakan calon pengantin sangat antusias mengikuti penyuluhan yang juga diisi dengan tanya-jawab.

Selain itu turut menyampaikan sambutan Agusti Randa, S.Sos, Staf Bimas Islam Kabupaten Bireuen, mengatakan bahwa sudah saatnya kampus dan instansi terkait berkolaborasi secara sinergis untuk mengatasi masalah yang ada dimasyarakat dan bersama-sama berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Peserta yang seluruhnya merupakan calon pengantin sangat antusias mengikuti acara ini, terihat dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan seperti :” Bagaimana cara untuk meningkatkan Hb agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik? Apakah ibu hamil yang depresi dapat menyebaban anak stunting?”


Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prodi Kebidanan Universitas Almuslim Siti Rahmah, SST.,M.Kes menyambut baik usul Agusti Randa, S.Sos, kedepan pihaknya merencanakan akan menurunkan lebih banyak lagi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat, terutama penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan stunting, ujar Siti Rahmah.

Menurutnya pada kegiatan penyuluhan ini hanya baru melibatkan dua orang mahasiswa yaitu Manisa Salaila dan Izzatul Muna. Pada kesempatan ini turut hadir kepala KUA Kecamatan Jeumpa Zulkifli. S Ag dan Drs. Syukri M.Amin staf KUA Kota Juang.(Humas-umuslim)