Rektor, Harapkan Lulusan Umuslim Bukan Sarjana Penyebar Hoax dan Provokator

Demikian cuplikan pidato Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Dr. Marwan, M.Pd dalam pidato prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Angkatam XXXV, yang berlangsung di Gedung Auditorium Academik Centre (AAC) Ampon Chiek Peusangan, Sabtu (24/12/2022).

Jumlah lulusan yang diwisuda pada Angkatam XXXV, sebanyak 418 lulusan yang tersebar di sejumlah program studi dalam 6 fakultas dan 1 Program Diploma III Kebidanan.

Prosesi wisuda yang turut dihadiri sejumlah pejabat Pj. Gubernur Aceh diwakili Kepala BPSDM Aceh Saridin,Spd.,MPd, Ketua DPRA diwakili Dr. H. Amiruddin Idris, SE, M.Si, Anggota DPRA Fraksi Partai Golkar Ilham Akbar, Ketua DPRK Bireuen, Pembina dan seluruh pengurus organ Yayasan Almuslim, unsur Forkopimda Bireuen, Tokoh Masyarakat, dan orangtua/wali wisudawan.

Rektor Umuslim mengharapkan kepada lulusan agar menjadi sarjana yang santun, beradab, beretika dan bertutur kata yang baik. Sarjana yang menjadi pelita dan penyuluh di tengah-tengah masyarakat. 

“Jadilah sarjana yang santun, beradab, beretika dan bertutur kata yang baik. Bukan sarjana yang menyebar hoax dan provokator,” harap Dr.Marwan, MPd.

“Jadilah sarjana yang beriman dan bertaqwa serta bersikap sopan dalam berperilaku dan menjadi contoh di masyarakat luas,” lanjutnya.

Selain itu menurut Marwan, dalam pidatonya ada empat kunci sukses dalam kehidupan, yaitu keyakinan, semangat, fokus, dan taat kepada aturan yang berlaku.

Selain kesuksesan tersebut tentu tiga kunci kebahagian dunia dan akhirat, adapun empat kunci sukses tersebut Marwan memaparkan.

“Pertama, cintai Allah di atas segalanya. Kedua, jadikan nabi Muhammad SAW sebagai panutan kehidupan. Ketiga, berbuat baik dan santun kepada orang tua, karena ridho Allah terletak ridho kedua orang tua,” tuturnya.

Kemudian Marwan, mengharapkan para lulusan atau alumni harus menguasai keterampilan 6C pada abad ke-21.

“Adapun dimaksud 6C yaitu communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical thinking (berpikir kritis), creative thinking (berpikir kreatif), character (karakter), dan citizenship (kewarganegaraan),” urainya.

Kepada para lulusan dia mengharapkan untuk terus mengasah dan meningkatkan keterampilan diri untuk memenuhi tuntutan global, kehidupan, dan pekerjaan.

“Hal tersebut bermakna bahwa lulusan diharapkan tidak hanya merancang pembelajaran untuk penguasaan materi, tetapi juga memfasilitasi siswa atau masyarakat untuk mengembangkan keterampilan lain yang dibutuhkan,” ungkapnya.
“Para lulusan harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, baik di bidang pertanian, pendidikan, teknologi, kesehatan, industri, wirausaha, dan lain-lain,” lanjutnya.

Kemudian, dalam pidatonya, Marwan juga mengharapkan para alumni juga adaptif terhadap dinamika perubahan, mampu memecahkan problematika yang dihadapi dan memberi sumbangsih nyata sebagai darma bakti di lingkungan masyarakat, berdasarkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh semasa perkuliahan di Umuslim.

“Pada masa era globalisasi semua dituntut untuk bisa memahami perkembangan zaman tanpa menghilangkan budaya tradisi lokal,” jelas Rektor umuslim Dr. Marwan, MPd.

“Melalui konsep kompetensi 6 C yang telah dikuasai para alumni bisa dijadikan sebagai pondasi dalam menghadapi perkembangan zaman. Besar harapan kami sebagai pimpinan, dan juga dosen dan seluruh civitas akademika Umuslim, agar para alumni dapat menjaga nama baik almamater dengan konsep 6C tersebut,” ujar Marwan.

Di akhir prosesi pelantikan lulusan juga diserahkan para lulusan oleh Rektor Umuslim Dr.Marwan,MPd kepada ketua alumni Universitas Almuslim yang diterima Ilham Akbar,ST.(Humas-Umuslim).