Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, sekaligus Hari Jadinya yang ke-20, Universitas Almuslim (umuslim) Peusangan Kabupaten Bireuen melaksanakan Perayaan Maulid dan Santuni puluhan anak yatim dari masyarakat sekitar di Kampus, bertempat di Kampus Timur, desa Paya Cut, Keacamatan Peusangan, Bireuen, (16/1/2023).
Kegiatan diawali penampilan group zhikir dari Dayah Istiqamatuddin Babuljannah Cot Keumude Peusangan, kemudian santunan sebanyak 50 orang anak yatim dari tujuh desa tetangga kampus.
Menurut ketua Panitia kegiatan, Hakim Muttaqin, M.Ec.,Dev kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mempererat tali silaturahim dengan seluruh lapisan masyarakat dengan mengundang empat ribu lebih tamu undangan.
Kebetulan pelaksanaan maulid bertepatan Hari Jadi Universitas Almuslim XX yang jatuh pada tanggal tanggal 15 Januari, (15 Januari 2003-15 Januari 2023) sekarang sudah 20 tahun.
“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar dan kita harapkan dapat membawa keberkahan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan turut disampaikan tausiah agama disampaikan ustad Muhammad Zulfadhli Alfasiy, MPd atau fadli Aksi yang merupakan salah seorang alumni Universitas Almuslim.
Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan kegiatan digelar agar dapat kembali mengenang dan terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai penghulu manusia di muka bumi ini, peringatan maulid tidak saja sebagai keagitan rutin, tetapi lebih kepada upaya meneguhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia berharap kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan dapat menjalin silaturahim dengan lebih erat lagi, “Semoga kita semua dapat meneladani kehidupan Rasulullah,” ungkap Dr.Marwan, MPd.
Selain itu pada kesempatan tersebut Rektor Umuslim juga menyampaikan bahwa Pimpinan Universitas beserta seluruh jajaran telah melaksanakan berbagai program-program tri dharma perguruan tinggi seperti dibidang pendidikan dan pengajaran.
Banyak prestasi dan keberhasilan yang telah diperoleh kampus, baik prestasi dosen dalam hal memenangkan hibah penelitian, berupa hibah pengabdian kepada masyarakatmaupun hibah-hibah lainnya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti misalnya magang dosen, transfer dosen, transfer kredit mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia, dan ke Jepang.
Kemudian turut juga menyampaikan sambutan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Rusyidi Mukhtar, S.Sos pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama unsur civitas akademika Universitas Almuslim yang sudah berupaya bekerja sama mensukseskan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Jadi Universitas Almuslim yang ke 20, yaitu 15 Januari 2003 – 15 Januari 2023.
“Alhamdulillah hari ini usia Universitas Almuslim sudah mencapai 20 tahun dan sudah mencetak ribuan alumni yang mengenyam pendidikan disini. Kita berharap Universitas Almuslim semakin baik lagi kedepannya dan mampu mencetak generasi yang memiliki kapasitas profesional, unggul dan Islami.
Acara peringatan maulid berjalan sukses dan turut dihadiri sejumlah alumnus tersebar di sejumlah kabupaten/kota, selain itu juga turut hadir sejumlah tokoh Aceh dan unsur Forkopimda Bireuen, antara lain hadir mantan Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, mantan Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, Kadis Syariat Islam Aceh, serta unsur tokoh masyarakat gampong yang berada di lingkungan Peusangan Raya yaitu: Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, dan Jangka.(Humas-Umuslim)