Mahasiswi dan dosen Program Studi D-III Kebidanan fakultas kesehatan universitas almuslim bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen mengadakan kegiatan penyuluhan/bimbingan perkawinan dengan tema “Persiapan Pranikah bagi Catin sebagai Upaya Pencegahan Stunting” di KUA Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, Rabu, (18 Oktober 2023).
Peserta yang mengikuti penyuluhan sejumlah 40 orang yang terdiri dari calon pengantin laki-laki dan perempuan yang akan menikah di KUA Jeumpa, kegiatan penyuluhan ini juga diikuti oleh remaja.
Acara Penyuluhan sambutan pihak KUA Ezwar, S.HI,berterima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Almuslim yang sudah menyelenggarakan acara hari ini.
Bimbingan perkawinan rutin dilaksanakan pihak KUA Jeumpa kepada catin yang akan menikah sebagai persiapan untuk menuju rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Bimbingan perkawinan penting dilakukan agar catin mempersiapkan diri sesuai dengan tugas dan kewajiban nya.
Selanjutnya, sambutan dosen pembimbing Nuraina, S.Tr.Keb., M.Keb, menyampaikan kegiatan merupakan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan penyuluhan sebagai bentuk pengabdian dosen dan mahasiswa untuk memberikan penyuluhan/bimbingan kepada catin agar catin memahami tentang persiapan kesehatan reproduksi sebelum hamil, selama hamil, melahirkan, hingga menyusui, dan mampu menerapkan pencegahan stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Penyuluhan kali ini tidak hanya ditujukan bagi catin saja, namun juga ditujukan kepada remaja mengingat banyaknya masalah yang dialami oleh remaja sekarang mulai dari pernikahan di usia yang sangat muda sehingga mengakibatkan banyak remaja yang hamil di usia muda serta masalah kesehatan reproduksi yang sekarang sedang banyak terjadi pada remaja.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari tugas mahasiswa dalam memenuhi tugas perkuliahan semester V dan sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat terutama dalam mengatasi permasalahan selama kehamilan, persalinan, nifas dan pencegahan stunting “ujar Nadia Urizky”.
Kegiatan penyuluhan memberikan kesempatan kepada peserta untuk diskusi dan tanya jawab setelah pemateri selesai memberikan penyuluhan. Di akhir kegiatan plh KUA Jeumpa Radhi, S. Ag membagikan sertifikat kepada semua catin sebagai bukti catin sudah mengikuti bimbingan perkawinan.
Dengan adanya penyuluhan ini, catin dan seluruh remaja yang hadir di acara hari ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap pentingnya persiapan pranikah untuk mewujudkan kehamilan yang sehat dan berkualitas serta bebas stunting.
Kedepannya mahasiswa juga diharapkan dapat terus melatih diri terutama dalam menyampaikan informasi terkait kesehatan serta mampu membangun relasi dengan tenaga kesehatan lainnya demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas. Mahasiswa juga diharapkan dapat terus berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Aceh.(Humas-Umuslim).