Menindaklanjuti implementasi kerjasama antara Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, dilakukan melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dengan tema “Persiapan Pranikah Menuju Kehamilan Sehat, Berkualitas dan Bebas Stunting”di Kua kec Kota Juang, (25 Oktober 2023).
Kegiatan dihadiri 30 orang Calon Pengantin (Catin), jajaran peagawai KUA Kota Juang dan Sivitas Akademika Umuslim.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Calon Pengantin terhadap persiapan yang harus dilakukan pra nikah dan juga salah satu langkah strategi dalam penurunan angka stunting masa depan di Kabupaten Bireuen ungkap Yuza Humaira (Mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan Fakultas Kesehatan Umuslim) didampingi Dosen Pembimbing Ibu Siti Rahmah, S.ST., M.Kes.
Program kegiatan ini setiap tahun dilakukan Mahasiswi Prodi Kebidanan Semester V sebagai ilmu terapan penyuluhan disamping itu juga sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat serta sebagai bentuk partisipasi Kampus Umuslim dengan Pemerintah Daerah.
Hal ini bertujuan untuk mengatasai permasalahan selama kehamilan, persalinan, nifas dan pencegahan stunting saat ini, ujar Ibu Ibu Siti Rahmah, S.ST., M.Kes.
Kepala KUA Kecamatan Kota Juang Radhi, S.Ag., kegiatan ini sangat tepat dilakukan di KUA Kota Juang mengingat pentingnya bagi calon pengantin untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menikah selain dari segi agamanya.Dengan adanya penyuluhan ini, catin yang hadir di acara hari ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap pentingnya persiapan pranikah untuk mewujudkan kehamilan yang sehat dan berkualitas serta bebas stunting, dan salah seorang dari Pegawai KUA Kota Juang Drs. Zulkifli ikut berbicara juga bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus dan sangat berguna sekali bagi Calon Pengantin.
Mereka dibekali ilmu kesehatan dari kesehatan reproduksi, kehamilan, kesehatan pasutri, dan nutrisi makanan sehat yang dikonsumsi yaitu Halal dan Thayib.
Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, juga ada diberikan kesempatan kepada Calon Pengantin untuk bertanya seputar materi dan juga ilmu pengetahuan umum. Salah seorang peserta Ibu Rina yang merupakan Calon Pengantin wanita menanyakan mengapa tes kesehatan hanya dilakukan kepada calon pengantin wanita saja sedangkan pada calon pengantin laki-laki tidak dilakukan.
Bukankah hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keduanya?. Menanggapi hal ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Dosen Universitas Almuslim Siti Rahmah, S.ST., M.Kes seharusnya kedua belah pihak diharuskan untuk memeriksa kesehatan dan sangat dibutuhkan sekali kesadaran diri dari keduanya dalam kesehatan.
Sedangkan Ketua Inovasi dan HKI Umuslim Dr. Ir. Sitti Zubaidah, S.Pt., S.Ag., MM., IPM., ASEAN Eng ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menambahkan adapun hal-hal positif yang dipikirkan kedua calon pengantin dan itu sangat menguntungkan keduanya perlu dikomunikasi diantara kedua calon pengantin meskipun belum tertulis sebagai persyaratan nikah.
Hal ini demi kemaslatan keduanya di kemudian hari, dan Ide seperti ini dapat menjadi masukan kepada semua KUA di Kabupaten Bireuen terkait Pemeriksaan Kesehatan kepada Calon Pengantin Laki-laki agar kesehatan keduanya terjamin.
Kedepannya mahasiswa juga diharapkan dapat terus melatih diri terutama dalam menyampaikan informasi terkait kesehatan serta mampu membangun relasi dengan tenaga kesehatan lainnya dan terus berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Aceh, ungkap Dekan Fakultas Kesehatan Umuslim Dewi Maritalia, S.ST., M.Kes.
Pada kesempatan tersebut Dewi Maritalia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala KUA dan Gusti Randa selaku penanggung jawab Bimas KUA Kota Juang Kabupaten Bireuen yang telah membantu mewujudkan kerjasama ini.
Kegiatan melibatkan beberapa Mahasiswi seperti Nurul Annisa, Rizka Safira, Ulva Rizkia, Putri Yani, Zikra Hayati, Rizka Safira, dan Aisya Putri Ardila.(Humas-Umuslim).