Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Peusangan Bireuen, mengelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda ahli madya, sarjana dan magister angkatan XXXVI bertempat di halaman gedung MA Jangka kampus induk Umuslim, Sabtu (16/12/2023).
Jumlah lulusan Universitas Almuslim ( Umuslim) angkatan XXXVI, yang diwisuda berjumlah 642 lulusan terdiri lulusan program diploma III, sarjana dan magister, 68 di antaranya lulus caumlade.
Prosesi Wisuda dirangkaiakan dengan penyampaian Orasi ilmiah yang disampaiakan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan turut dihadiri Pj Gubernur Aceh, diwakili Plh kepala BPSDM Aceh, Dra.Henny Sri Wahyuningsih, MSi.
Dalam sambutannya yang dibacakan Henny Sri Wahyuningsih, Pj Gubernur mengharapkan agar sumber daya dapat dikelola secara optimal dan didorong agar terus berinovasi dan dimanfaatkan secara efektif.
Tantangan kedepan sangat berat, harapannya agar setiap lulusan Umuslim dapat menjadi SDM yang adaptif, tangguh, berintegritas, kompeten, memiliki pandangan maju ke depan, memiliki karakter santun, berbudi luhur, mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan domestik maupun global, jelasnya.
Pada kesempatan tersebut turut menyampaiakan sambutan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, Jufliwan.
Selain itu sambutan juga disampaika ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan dan Ketua Yayasan Almuslim Peusangan.
Sedangkan Rektor Universitas Almuslim Dr. Marwan, MPd dalam sambutannya menyampaiakan capaian kinerja Universitas Almuslim dalam 3 tahun terakhir.
Selain itu dalam pidatonya Marwan menyampaikan topik tentang “Outcomes Based Education: Menyiapkan Lulusan yang Kompeten dan Berdaya Saing”.
Outcomes Based Education (OBE) adalah suatu pendekatan pendidikan yang berfokus pada hasil belajar yang diharapkan dari para mahasiswa. Dengan kata lain, OBE menekankan pada apa yang harus dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah mereka menyelesaikan pendidikannya.
OBE bisa diterapkan melalui beberapa Langkah, seperti menetapkan outcomes yang diharapkan. Outcomes harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART).
Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang mendukung pencapaian outcomes.
Kurikulum dan metode pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk mencapai outcomes yang diharapkan, ujar Dr.Marwan,MPd.
Mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan secara terus-menerus untuk memantau kemajuan para mahasiswa dan memastikan bahwa mereka mencapai outcomes yang diharapkan.
Menurut Dr.Marwan,MPd Universitas Almuslim telah berusaha meningkatnya persentase lulusan, meningkatnya persentase prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional.
Meningkatnya persentase mahasiswa yang beraktivitas di luar kampus dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Perluasan akses pendidikan bermutu, mengoptimalkan dan memperluas jejaring kerjasama.
Kemudian bidang Sumber daya Manusia (SDM), peningkatan kualifikasi Pendidikan Dosen, diharpakan 2 tahun kedepan Universitas Almuslim memiliki 67 dosen (30,9%) bergelar Doktor dan pesentase dosen memiliki jabatan fungsional lektor Kepala, rincinya.
Terkait Penguatan mutu dan relevansi pendidikan dengan tuntutan perkembangan teknologi dan DUDI. Umuslim mewujudkan pengembangan universitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era 4.0 dan 5.0 society.
Lahirnya program studi baru di beberapa fakultas dan pascasarjana sesuai dengan peminatan dan kebutuhan masyarakat, sampai saat ini, pascasarjana Umuslim telah memiliki 4 program studi magister.
Insya Allah hari Senin tanggal 18 Desember 2023 Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 13 akan menyerahkan kepada kami SK Magister Pendidikan Dasar (S2) Umuslim.
Harapan kita semua, Universitas Almuslim akan segera mendapatkan izin Fakultas Kedokteran, yang saat ini sedang dalam proses beberapa perbaikan.
Mohon doa dan dukungan kita semua, semoga Universitas Almuslim sebagai salah satu kampus yang dikelola dari harta wakaf masyarakat Peusangan segera mendapatkan izin opersional pembukaan Fakultas Kedokteran.
Tahun 2023 ini, untuk yang ketiga kalinya, Umuslim mempertahankan pededikat Perguruan Tinggi Swasta terbaik peringkat 1 kategori Universitas Se-Aceh, dalam lingkup LLDIKTI XIII Award 2023.
Akreditasi Institusi Umuslim berada pada peringkat B, dengan persentase program studi terakreditasi B dan A sebanyak 70% (dari 32 Prodi).
Rektor Umuslim Dr.Marwan. MPd berharap kepada seluruh para wisudawan, gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh lulusan, harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.
Kami mengajak semua para wisudawan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi kejenjang S2 dan S3, dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
Melalui acara wisuda yang berbahagia ini, kami mengundang para wisudawan untuk kembali melanjutkan studi pada Program Magister yang ada di Universitas Almuslim dan kampus lain dalam Provinsi Aceh maupun Kampus diluar Provinsi Aceh.
Di akhir sambutan Rektor Umuslim mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang telah memberikan dukungan melalui beasiswa BPSDM kepada mahasiswa Umuslim.
Beasiswa tersebut menjadi support penting bagi masyarakat kurang mampu untuk dapat menempuh pendidkan tinggi.
Ke depan, setelah lahirnya Fakultas Kedokteran Umuslim kami mohon bantuan kepada bapak Pj Gubernur untuk mendukung kami dengan peralatan laboratorium sehingga sarana dan prasarana pembelajaran untuk Fakultas Kedokteran menjadi lebih optimal, harap Marwan.
Terimaksih uga disampaikan kepada Rektor Universitas Syiah Kuala yang telah berkenan menjadi Perguruan Tinggi Pengampu untuk melahirkan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim, atas pendampingan dari FK USK, progres usulan Fakultas Kedokteran Umuslim menjadi lebih cepat.
Rektor Umuslim mengucapkan terimaksih kepada Pj Bupati Bireuen dan Ketua DPRK Bireuen yang telah memberikan dukungan penuh kepada Universitas Almuslim dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung untuk melengkapi kekurangan sarana pembelajaran, serta dukungan penuh untuk menyiapkan berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim.
Sebanyak 32 orang dokter Spesialis diberikan penugasan khusus sebagai calon dosen Fakultas Kedokteran.
Kebijakan ini merupakan langkah yang luar biasa untuk menjadikan Kabupaten Bireuen sebagai pusat pendidikan baru di Aceh.
Sekali lagi saya ucapkan selamat atas selesainya studi Saudara saudara sekalian di Universitas Almuslim, almamater yang kita banggakan dan cintai.
Agar wisudawan dapat terus berkarya dan berpikiran maju dengan tetap semangat, pantang menyerah, serta tetap mengepankan kejujuran dan etika, harap Marwan.
Kami berharap seluruh wisudawan, gelar akademik dan keahlian yang telah saudara peroleh, harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar kepada saudara untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.
“Kami mengajak semua wisudawan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi kejenjang S2 dan S3, dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
Sebelumnya, Wakil Rektor I Umuslim Halus Satriawan melaporkan lulusan di wisuda 259 laki-laki dan 383 perempuan, total 642 orang, dari jumlah itu ada 68 lulus dengan predikat cum laude.
Para lulusan itu berasal dari Pasca Sarjana 21 orang, Fakultas Pertanian 75, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 202, Fakultas Teknik 59, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) 157, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 56, Fakultas Ekonomi 49, Fakultas Kesehatan 23. (Humas-Umuslim).