Bireuen – Siswa Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, khususnya kelas IX Himara, membuktikan bahwa mereka bukanlah generasi stroberi yang rapuh. Pada Rabu, 24 September 2025, mereka mengikuti pembelajaran inspiratif bersama guest teacher, Misnar, MA, dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Kepala Pusat Bahasa Universitas Almuslim. Tema yang diangkat adalah English for Specific Purpose dengan subtema English Tourism & Culture.
Sejak awal sesi, suasana kelas terasa berbeda. Guest teacher memantik rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan sederhana namun bermakna “Have you ever met a foreign tourist ? What would you say first ?”
Pertanyaan ini membuat siswa antusias mencari tahu cara terbaik memperkenalkan pariwisata dan budaya Aceh. Mereka kemudian dibagi ke dalam kelompok dan diberi tugas membuat skrip peran tentang berbagai destinasi populer, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, Masjid Keuchik Leumik, dan Museum Tsunami.
Tidak berhenti di situ, setiap kelompok tampil dalam role play yang seru. Ada yang berperan sebagai turis, ada pula yang menjadi tour guide muda. Aktivitas ini melatih keberanian, kemampuan komunikasi, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya sendiri.
Di akhir kegiatan, siswa diajak refleksi dengan dua pertanyaan : “What new words did you learn today?”
“What impressive things did you find in this lesson?”
Jawaban siswa membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris bukan hanya soal menghafal kosakata, tetapi juga keterampilan nyata yang bisa menjadi bekal untuk masa depan.
Melalui kegiatan ini, generasi Z Sukma Bangsa dilatih agar tidak hanya cakap berbahasa, tetapi juga tangguh, percaya diri, dan siap menjadi duta wisata Aceh di mata dunia.(Muzammil)