[Bireuen,– Fakultas Pertanian Universitas Almuslim sukses menggelar Kuliah Tamu dengan tema strategis “Pemanfaatan AI untuk Membantu Riset dan Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi”. Acara yang berlangsung pada Kamis, 6 November 2025 di Ruang Kuliah Umum Universitas Almuslim ini dihadiri dengan antusias oleh lebih dari 160 peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Hakim Muttaqim, B.Soc.Sc., M.Ec.Dev., AFA. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas publikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi.
“Teknologi ini harus digunakan secara etis dan bertanggung jawab. AI tidak boleh menggantikan kreativitas dan orisinalitas peneliti, tetapi justru harus memperkuat kapasitas kita dalam menghasilkan karya ilmiah yang unggul dan bereputasi,” tegas Hakim Muttaqim.
Pernyataan senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Elfiana, S.P., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa dunia akademik saat ini berada pada era transformasi digital yang menuntut adaptasi. “Kami mendorong dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan AI sebagai support system atau asisten cerdas yang dapat membantu menemukan pola penelitian, mempercepat analisis, dan memperluas wawasan ilmiah,” ujar Dr. Elfiana.
Sebagai narasumber utama, Dr. Kamal Fachurrozi, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, memaparkan materi secara komprehensif. Dengan dipandu moderator Syahirman Hakim, S.TP., M.Si, Dr. Kamal membahas mulai dari kerangka kerja riset, etika peneliti, hingga peran konkret AI.
“AI atau kecerdasan buatan adalah sistem komputer yang dapat meniru kemampuan intelektual manusia. Teknologi ini hadir bukan untuk menggantikan, melainkan untuk berkolaborasi dengan peneliti,” jelas Dr. Kamal.
Beberapa poin kunci yang dibahas antara lain:
- Pemahaman Pola Riset: Menyusun kerangka riset dan artikel yang baik dan terstruktur.
- Peran AI dalam Publikasi: Memanfaatkan tools seperti Mendeley, Zotero, ChatGPT, dan Grammarly untuk mempercepat proses penulisan dan penyuntingan.
- Etika dan Integritas: Penekanan pada transparansi, kejujuran data, dan penghargaan terhadap hak cipta, di mana AI harus digunakan dengan tetap menjaga orisinalitas ide peneliti.
- Identifikasi Scopus: Strategi mengenali dan memilih jurnal internasional bereputasi untuk target publikasi.
Acara berlangsung interaktif dan diapresiasi tinggi oleh peserta. Salah satu mahasiswa yang hadir mengungkapkan kegunaan langsung dari pelatihan ini. “Dengan adanya kuliah tamu ini, kami menjadi lebih terbantu dalam menulis artikel, baik untuk skripsi maupun jurnal. Kami senang karena memahami bagaimana kecanggihan teknologi bisa mempermudah pekerjaan akademik, sekaligus kami diingatkan untuk selalu menjaga etika dan integritas dalam setiap tulisan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian Universitas Almuslim menunjukkan komitmennya dalam membekali sivitas akademika dengan keterampilan terkini, siap bersaing di kancah penelitian global dengan memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab.[MZ]