
Bireuen, 15 Oktober 2025 Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Almuslim kembali menunjukkan kreativitas dan inovasinya melalui kegiatan praktikum berbasis proyek (project-based learning) yang menghasilkan produk sabun cuci piring cair. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengembangan kompetensi kewirausahaan mahasiswa yang berorientasi pada produk agribisnis bernilai tambah dan ramah lingkungan.

Ketua Program Studi Agribisnis, Naya Desparita, SP., M.Si, menyampaikan bahwa praktikum ini dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan teori dengan praktik lapangan.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami konsep nilai tambah produk hasil pertanian, tetapi juga belajar bagaimana mengembangkan produk yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dipasarkan. Ini merupakan bagian dari pembelajaran holistik yang menumbuhkan jiwa wirausaha dan kreativitas mahasiswa Agribisnis”, ujar Kaprodi Agribisnis.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian tersebut, mahasiswa secara berkelompok melakukan formulasi bahan, proses pencampuran, pengujian kualitas, hingga pengemasan produk sabun cuci piring. Produk yang dihasilkan memiliki tekstur lembut, aroma segar, serta daya pembersih yang efektif dan ekonomis untuk kebutuhan rumah tangga.
Dosen pembimbing kegiatan, Cut Afrinanda, SE., MM, menambahkan bahwa praktikum ini juga bertujuan menanamkan nilai kemandirian dan inovasi di kalangan mahasiswa.
“Kami mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui ide-ide kreatif yang lahir dari kegiatan praktikum seperti ini. Produk sabun cuci piring ini adalah salah satu contoh nyata penerapan ilmu Agribisnis dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan presentasi hasil, di mana setiap kelompok memaparkan hasil produk, strategi pemasaran, serta potensi pengembangan usaha berbasis hasil pertanian. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung terbentuknya lulusan Agribisnis yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi di dunia kerja dan wirausaha.(Muzammil)
