
Nagoya, Jepang, Raihan Adiani, Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) berhasil Menjuarai Kontes Pidato Bahasa Jepang yang digelar di Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang pada 3 Desember 2024 lalu. Raihan berhasil menyisihkan enam finalis lainnya yang berasal Amerika Serikat, Taiwan, dan negara lainnya.
Shaummil Hadi, S.Sos, M.A selaku kepala Kantor Urusan Internasinal (KUI) Universitas Almuslim mengatakan, Mahasiswa Umuslim yang mengikuti Kontes Lomba Pidato di NGU Jepang adalah mereka yang sedang melaksanakan Program Pertukaran Mahasiswa (Students Exchange) tahun 2024. Program yang terjalin dari perjanjian kerjasama (MoU) antara Umuslim dengan NGU Jepang selama lebih kurang 10 tahun.
Proses seleksi yang ketat telah menghasilkan enam peserta terbaik yang melewati serangkaian tahapan, mulai dari pencalonan, seleksi, penulisan skrip, hingga pelatihan intensif menjelang final. Meskipun jalan menuju acara final cukup panjang, peserta mengaku sangat menikmati setiap momen dan proses yang mereka jalani.
“Kegiatan ini mengajarkan banyak hal tentang disiplin dan kerja keras,” ujar Raihan Adiani. “Saya berterimakasih kepada Kampus tercinta Universitas Almuslim yang sudah mempercayakan Raihan dan teman-teman untuk ikut dalam program student exchange.” ungkapnya*

Kegiatan ini telah mendapatkan pujian dari banyak peserta, tidak hanya karena menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai pengalaman berharga. “Setiap proses yang saya jalani penuh dengan kenangan indah. Ini adalah warna baru dalam hidup saya,” tambah Raihan.
Dalam lain kesempatan, Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada mahasiswanya, “Ini merupakan kebanggaan Indonesia dan Provinsi Aceh, dan tentunya Kebanggaan Kita Universitas Almuslim. Program pertukaran mahasiswa seperti ini sejalan dengan keinginan program percepatan Universitas Almuslim menjadi universitas unggul di level regional sumatera,” demikian harapannya.
Kerjasama antara Universitas Almuslim dan Nagoya Gakuin University dalam progran student exchange menjadi bukti akan persahabatan lintas negara dan kesempatan untuk belajar serta berbagi.(MZ)
