
Malaysia,- Nafil Hirzi, mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris dari Universitas Almuslim (Umuslim) di Bireuen, Aceh, berhasil menorehkan prestasi internasional dengan melaju ke babak semifinal dalam kompetisi ASEAN Young Talent (AYT) Speaker Contest. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universiti Utara Malaysia (UUM) dan merupakan bagian dari ASEAN Student Mobility Programme yang berlangsung bersamaan dengan Pameran dan Forum Universitas ASEAN 2025 (AEF2025) di Malaysia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 Februari 2025 dan mencakup berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk Lomba Hasil Inovasi dan familiarization visit.
Nafil, yang berkompetisi di tengah persaingan ketat dari ratusan peserta yang mewakili 100 universitas dari sepuluh negara ASEAN, gagal melangkah ke babak final karena tingginya kualitas performa peserta lainnya.Kejuaraan ini diadakan dengan format hybrid sejak 11 hingga 25 Februari, di mana fase daring berlangsung dari 11 hingga 17 Februari dan sesi tatap muka dilaksanakan dari 19 hingga 25 Februari. Dalam tahap daring, peserta bersaing dalam dua fase: pendaftaran administrasi dan preliminary round.

Setelah berhasil melewati tahap administrasi, Nafil dan 83 peserta lainnya mengikuti sesi preliminary round, di mana mereka diminta untuk mengirimkan video berdurasi lima menit yang menampilkan pidato sesuai dengan topik pilihan. Peserta dapat memilih dari tiga topik: “ASEAN Climate Action Pathways to Sustainability and Resilience” (SDG 12 & 13), “Empowering ASEAN Youth: Leadership for a Sustainable Future” (SDG 4 & 8), serta “Strengthening ASEAN Partnerships: Collaboration for Inclusive Development” (SDG 10 & 17).
Setelah menyisihkan 62 peserta lainnya, Nafil berhasil meraih posisi semifinalis. Dalam babak semifinal, ia melakukan presentasi pidato secara langsung di depan dewan juri. Dari total 21 semifinalis yang terbagi dalam tiga kelompok topik, satu orang finalis dipilih dari setiap topik. Sesi final dan penyerahan hadiah berlangsung secara tatap muka di Sunway Resort Hotel, Kuala Lumpur pada 24 dan 25 Februari 2025.
Keberhasilan Nafil Hirzi dalam mencapai semifinal mendapatkan apresiasi tinggi dari Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dan seluruh civitas akademika. “Ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi Universitas Almuslim. Kami bangga karena ini menunjukkan bahwa kampus kami mampu bersaing di tingkat internasional. Kami berharap prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk ikut serta dalam ajang competition internasional di masa depan,” kata Dr. Drh. Zulfikar, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, yang mewakili Rektor Universitas Almuslim.
Selain mengikuti kompetisi secara daring, peserta ASEA Student Mobility Programme tahun 2025 juga mengikuti kegiatan tatap muka dari 19 hingga 23 Februari. Para peserta berkesempatan untuk terlibat dalam dialog kepemimpinan, study tour ke 12 universitas dan industri terkemuka di Malaysia, serta pameran inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya, pengalaman akademik, dan inovasi antar negara. Penutupan program dan kegiatan puncak berlangsung pada 24 dan 25 Februari di Sunway Resort Hotel, Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia. (Mz)