Mukhsin dari Universitas Almuslim Raih Tiket Menuju Tahap Nasional MTQMN XVIII 2025

Bireuen, 25 Agustus 2025— Salah satu mahasiswa dari Universitas Almuslim berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos ke tahap seleksi pra nasional Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQMN) XVIII 2025. Peserta tersebut adalah Mukhsin, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang berasal dari Lhok Puuk, lahir pada 1 September 2004. Keberhasilan ini menjadi cerminan dari kualitas pendidikan dan lingkungan akademik yang mendorong mahasiswa untuk berkompetensi di bidang keagamaan dan keilmuwan Al-Quran.

Mukhsin mampu melewati tahap seleksi Nasional dengan penampilan yang memukau dan penuh percaya diri di hadapan dewan juri. Ia menunjukkan penguasaan tajwid dan makhraj yang tepat, serta penghayatan yang mendalam saat membacakan ayat-ayat suci Al-Quran, sehingga mampu memancarkan ketenangan dan kekhidmatan yang menyentuh hati penonton dan juri. Keberhasilan ini menegaskan bahwa usaha keras dan latihan yang disiplin selama ini membuahkan hasil nyata dan membanggakan. Mukhsin adalah satu dari  sepuluh peserta dari berbagai perguruan tinggi Nasional yang terpilih lolos dan meraih hasil terbaik, dan mereka akan diberangkatkan ke Banjarmasin untuk mengikuti ajang MTQMN XVIII yang akan digelar pada 6-9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat.

Keberhasilan ini membuka peluang bagi Mukhsin untuk bersaing dengan peserta terbaik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dalam babak nasional yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Kompetisi ini sendiri merupakan salah satu ajang bergengsi yang mengedepankan keindahan dan keilmuan dalam membaca dan menghafal Al-Quran, sekaligus menjadi ajang pengembangan karakter dan kepribadian peserta yang berakhlak mulia.

Rektor Universitas Almuslim menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa binaannya. “Ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan dan pelatihan di universitas kami mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan mulia dan mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.

Lebih jauh, beliau berharap bahwa keberhasilan Mukhsin ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih aktif dan serius dalam mengembangkan potensi diri di bidang keagamaan dan pengembangan spiritual. “Kami percaya bahwa generasi muda yang berilmu dan berbudi luhur adalah aset berharga bangsa ini. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi agar semakin banyak anak muda Indonesia yang mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Mukhsin sendiri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengaku bahwa keberhasilannya tidak lepas dari doa, latihan keras, serta bimbingan dari dosen dan pelatih yang selama ini mendampingi. “Ini adalah momen bersejarah dan juga tanggung jawab besar bagi saya. Saya berkomitmen untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat tampil maksimal di babak nasional nanti,” ujarnya penuh semangat.

Selain berambisi membawa nama baik universitas dan bangsa, Mukhsin juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman seangkatannya dan generasi muda lainnya untuk aktif dalam kegiatan keagamaan, kompetisi positif, serta pengembangan karakter diri. “Saya ingin menunjukkan bahwa anak-anak muda Indonesia mampu bersaing secara sehat dan mampu mengharumkan nama bangsa dalam bidang keagamaan dan keilmuan,” tambahnya.

Menanggapi prestasi ini, Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Studi Islam Universitas Almuslim, Muhammad Rizal, MA., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan Mukhsin. “Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar dalam mengembangkan keilmuan dan moralitas keagamaan. Prestasi ini harus menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat luas agar terus menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Muhammad Rizal juga menambahkan, “Dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keluarga, sangat penting agar para mahasiswa dan generasi muda mampu meraih prestasi yang membanggakan dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal yang membawa manfaat besar bagi pengembangan studi keislaman dan keunggulan moral di tanah air.”

Panitia pelaksana kompetisi berharap agar Mukhsin dan peserta lainnya tetap semangat, menjaga sportifitas, dan selalu berdoa agar dapat meraih hasil terbaik di tingkat nasional nanti. Mereka juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap rendah hati, fokus, dan mempersiapkan diri secara matang, karena keberhasilan ini merupakan langkah awal yang penuh berkah dan membanggakan.

Semoga keberhasilan Mukhsin ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menanamkan nilai-nilai keimanan dan keilmuan, serta berjuang meraih cita-cita demi kemajuan bangsa. Mari kita doakan bersama agar ia dapat mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional dan internasional, serta menjadi teladan dalam mengembangkan keimanan dan keilmuan di tengah-tengah masyarakat.

*Penulis : Muzammil

*Sumber : Novysa