
Bireuen, 23 April 2025 – LPPM Universitas Almuslim menggelar Seminar Hasil Hibah Internal Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 , yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd . Acara ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat akademik, mendorong publikasi ilmiah, dan memperkuat kontribusi universitas kepada masyarakat.
Dalam berbagai hal, Dr. Marwan menekankan pentingnya peningkatan mutu publikasi sebagai salah satu indikator keunggulan institusi. Beliau mengajak seluruh dosen untuk aktif mempublikasikan hasil penelitian, baik dalam jurnal nasional bereputasi maupun jurnal internasional, sebagai langkah nyata dalam meningkatkan peringkat SINTA dan mempercepat kenaikan jabatan fungsional dosen.

“Publikasi bukan sekedar syarat administratif, tetapi merupakan bentuk pertanggungjawaban akademik dan sumbangsih ilmiah. Yang terpenting, lakukan dengan kejujuran dan integritas. Jangan ada plagiarisme atau manipulasi data, karena kejujuran adalah landasan dari pengajar yang pengajarannya,” tegas Dr. Marwan.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa melalui kegiatan penelitian yang konsisten dan berkualitas, Universitas Almuslim akan memiliki SDM unggul yang berkontribusi langsung dalam mewujudkan universitas yang bereputasi. Ia juga mendorong lahirnya penelitian-penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta penyiaran pentingnya kolaborasi penelitian antar perguruan tinggi , baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Rektor juga mengingatkan para dosen untuk tetap menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan , sebagai fondasi pengembangan budaya akademik yang sehat dan suportif. “Saya berharap ke depan akan lahir lebih banyak publikasi dari Universitas Almuslim, baik di bidang sosial-humaniora, sains-teknologi, maupun pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Almuslim, Dr. Afkar,.S.Pd,. M.Pd , memberikan pemaparan teknis dan refleksi akademik atas kegiatan hibah tahun ini. Ia menjelaskan bahwa seminar ini bukan hanya sekedar bentuk pertanggungjawaban administratif, tetapi juga sarana evaluasi mutu dan forum kolaboratif untuk pengembangan riset dan program pengabdian ke depan.
“Kami melihat peningkatan kualitas dan keragaman topik tahun ini. Para dosen mulai mengintegrasikan pendekatan lintas disiplin serta melibatkan masyarakat sebagai mitra aktif dalam proses penelitian dan pemberdayaan,” tutur Dr. Afkar.
Seminar tahun ini melibatkan total 31 Proposal yang didanai oleh hibah internal Universitas Almuslim. Dengan rincian Penelitian Bidang Sosial-Humaniora sebanyak 13 proposal, Penelitian Bidang Sains-Teknologi terdiri dari 12 proposal dan Pengabdian Proposal kepada Masyarakat terdiri dari 6 Proposal.
Kegiatan seminar berlangsung secara panel, di mana masing-masing penerima hibah menyatakan hasil, capaian, dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Para reviewer dan peserta kemudian memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.(MZ)
