Rektor Universitas Almuslim MoU dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Madaris, di Cotabato, Filipina

Bireuen, 31 Juli 2025_Hari keempat kunjungan Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) di Cotabato, Mindanao, Filipina, ditandai dengan pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Madaris.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mempererat hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Filipina. Ia menegaskan bahwa sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan Islam di kedua negara serta membuka peluang kerjasama penelitian dan pengembangan program akademik yang relevan bagi masyarakat Muslim di kawasan ini.

Dr. Marwan juga menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Madaris Education dalam mengelola pendidikan berbasis masyarakat dan berharap kolaborasi ini dapat memperkuat peran madaris sebagai pusat pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan, “Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperluas cakrawala pemahaman kita terhadap keberagaman budaya dan pendidikan di kawasan Asia Tenggara.”

Tahir G. NALG, Direktur Jenderal Pendidikan Madaris, dan pejabat lainnya menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen penuh mendukung misi yang dibawa Rektor dan universitas. Kedua belah pihak kemudian menandatangani MoU sebagai simbol komitmen bersama untuk saling mendukung dalam peningkatan mutu dan pengembangan pendidikan Islam.

Madaris di Filipina merupakan lembaga pendidikan Islam yang memegang peranan penting dalam sistem pendidikan nasional. Pemerintah Filipina telah mengakui peran madaris dalam menyediakan pendidikan yang relevan dan sensitif terhadap budaya setempat. Kurikulum madaris telah distandarisasi oleh Departemen Pendidikan (DepEd) untuk memastikan keseragaman dan kualitas pendidikan.

Berbagai program unggulan ditawarkan oleh Madaris Education, antara lain:

■ Kindergarten Madrasah: pendidikan anak usia dini yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan bahasa Arab.
■ Arabic Language and Islamic Values Education (ALIVE): pengembangan kemampuan bahasa Arab dan nilai-nilai Islam.
■ Tahderriyah: program pendidikan anak usia dini di madaris swasta yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan bahasa Arab.

DepEd juga mengeluarkan kebijakan untuk memperkuat implementasi program madaris melalui pengembangan kurikulum sesuai standar nasional, pengelolaan program yang efektif dan efisien, serta pemantauan dan evaluasi secara rutin untuk memastikan kualitas pendidikan.

Hari ini, diagendakan, Rektor Universitas Almuslim beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Marawi City untuk menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di sana. (MUZAMMIL)