Sanggar Mirah Delima Universitas Almuslim Ikuti Seminar Peningkatan Pengetahuan Seni di Universitas Negeri Padang

Padang, 19 November 2024 — Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Festival Seni Se-Sumatra yang bertajuk *Sumatra Rise Performance Art Festival* dari tanggal 18 hingga 20 November 2024. Acara ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Sumatra, termasuk Universitas Almuslim melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) Sanggar Mirah Delima. Kegiatan utama berupa Performance Art, Workshop Pembuatan dan Pemain Pupuik Gadang, Seminar Nasional Manajemen Kesenian Tradisional dalam Budaya Global, serta Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Program Studi di Universitas Almuslim dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Sanggar Mirah Delima, yang berada di bawah naungan UKM Sanggar Merah Delima dan dibimbing oleh Ibu Irni Iryani, S.KM., M.Ling., mendapat kehormatan diundang untuk mewakili Universitas Almuslim mengikuti kegiatan tersebut. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan berasal dari berbagai Program Studi, seperti PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta dari Program Studi Administrasi Publik di Fisipol.

Ketua rombongan, Zunuanis, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa sebanyak 16 mahasiswa dan 3 dosen pendamping mengikuti Workshop Pembuatan dan Memainkan Pupuik Gadang pada hari Rabu, 19 November 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang alat musik tradisional khas Minangkabau yang dikenal memiliki bunyi melengking dan biasanya dimainkan dalam acara adat serta upacara tradisional. Mengingat semakin berkurangnya pengrajin dan pemain yang mahir, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pelestarian alat musik tradisional tersebut.

Workshop dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, narasumber Harisnal Hadi, M.Pd., dan Hendri Yusuf, M.Pd., memaparkan pentingnya regenerasi pengrajin dan pemain alat musik tradisional agar keberadaan Pupuik Gadang tetap lestari di tengah modernisasi musik. Sesi ini berlangsung dengan suasana interaktif dan penuh semangat dari peserta.

Pada sesi kedua, mahasiswa Universitas Almuslim diberikan pelatihan tentang teknik pembuatan dan cara meniup Pupuik Gadang. Mereka juga belajar memilih bahan yang tepat dan mempraktikkan teknik meniup alat musik tersebut. Keakraban tercipta saat seluruh peserta memainkan Pupuik Gadang secara bersamaan, menghasilkan harmoni khas Minangkabau yang menggema di seluruh aula.

Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari lanjutan kerjasama antara Universitas Almuslim dan Universitas Negeri Padang. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan:

*”Universitas Almuslim sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan kolaboratif seperti Festival Seni Se-Sumatra yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang. Kegiatan ini merupakan momentum penting dalam mempererat hubungan akademik dan budaya antar perguruan tinggi se-Sumatra, serta sebagai wadah untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dalam bidang seni dan pelestarian budaya tradisional. 

Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat jejaring institusi pendidikan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan kekayaan seni budaya bangsa. Melalui partisipasi aktif mahasiswa dan dosen dalam kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya regenerasi dan pelestarian alat musik tradisional seperti Pupuik Gadang. 

Universitas Almuslim berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan akademik, seni, dan budaya nasional, demi terciptanya generasi muda yang berkualitas dan berbudaya.”*

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga sekaligus memperkuat komitmen universitas dalam pelestarian budaya nasional melalui pendidikan dan kolaborasi internasional.#Humas_Umuslim