UKM SPDKK Umuslim Kembali Raih Prestasi Internasional


Bireuen_ Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Seni Pembela Diri Kencana Kwitang (UKM SPDKK) Universitas Almuslim kembali menorehkan prestasi gemilang di panggung dunia. Kali ini, mereka meraih prestasi di ajang bergengsi, Kejuaraan 3rd Pencak Silat International Championship 2025 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, pada 4-10 Agustus lalu.


Para atlet yang mewakili UKM SPDKK dalam kejuaraan ini adalah Mursalin, Murfida Hafidz, serta tiga atlet binaan mereka, Imam Khaira, M. Nazar, dan M. Shidqi Alfatan. Ini menjadi penampilan kedua UKM SPDKK di kompetisi internasional, setelah sebelumnya tampil di Aceh Serumpun Melayu di Banda Aceh.


“Ini bukan kompetisi biasa. Kejuaraan ini merupakan ajang dunia yang diikuti oleh 70 negara, dengan lebih dari 5.000 peserta dan sekitar 100 perguruan pencak silat dari berbagai belahan dunia,” ungkap Mursalin, Ketua Umum UKM SPDKK.
Dalam kejuaraan tersebut, tim UKM SPDKK berhasil menyabet tiga medali perak melalui Muhammad Shidqi Alfatan, Muhammad Nazar, dan Imam Khaira. Perjuangan mereka tidaklah mudah, dimulai dari latihan intensif di Training Center hingga mampu bersaing di level internasional.


“Perjuangan dan latihan keras kami selama ini terbayar. Kami membuktikan bahwa, meskipun di level internasional, kami mampu bersaing dan meraih hasil terbaik,” ujar Munawir, S.Pd, pelatih tim.


Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 yang akan digelar di Kabupaten Aceh Jaya.


Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas capaian para atlet. “Selamat dan sukses kepada para atlet UKM SPDKK yang telah mengharumkan nama almamater di ajang internasional. Tetap semangat, tingkatkan latihan, dan raih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.


Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama para sponsor yang telah membantu dana, perlengkapan, dan motivasi. UKM SPDKK mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.(Muzammil)