
Lhokseumawe — 11 Agustus 2025. Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Universitas Almuslim turut serta dalam seminar internasional bertajuk “Knowledge Integration for Advancing SDGs in the Era of Global Transformation”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk India, Turki, Malaysia, dan Indonesia.

Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Dr. Marwan, M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Sonny M. Ikhsan Mangkuwinata, M.Si; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Umuslim Dr. Afkar, M.Pd; Sekretaris LPPM Rahmi Hayati, M.Pd., Devisi Pengabdian Masyarakat Drs. Syarkawi, M.Ed; Divisi Penelitian Fina Meilinar, M.Pd; dan Kabag. Divisi Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran Sharfina, M.Pd.
Acara yang megah ini berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah, seminar Internasional berlangsung secara Luring dan Daring yang diikuti oleh puluhan peserta.
Seminar Internasional ini menghadirkan empat narasumber dari perguruan tinggi ternama di berbagai negara, yaitu: Dr. K.J. Varghese dari Christ College Irinjalakuda, India; Dr. Huseyin Elmhemit dari Mustafa Kemal University, Turki; Aina Yasmin, M.Ed dari SEGI University, Malaysia; dan Dr. Abd. Ghofur dari UIN Madura, Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi tentang inovasi pendidikan dan keberlanjutan, tetapi juga menjadi momentum bersejarah dengan penandatanganan beberapa naskah kerjasama, Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) antara Universitas Almuslim dan Christ College Irinjalakuda dari India.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela-sela seminar oleh perwakilan resmi dari kedua institusi, menandai langkah strategis dalam memperluas kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran akademik. Melalui kerjasama ini, diharapkan kedua lembaga dapat saling berbagi pengalaman, mengembangkan program studi bersama, serta mengadakan kegiatan riset yang inovatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen institusinya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan riset secara internasional. Ia menegaskan bahwa MoU ini membuka peluang besar bagi mahasiswa dan staf pengajar dari kedua institusi untuk melakukan pertukaran, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional kami dan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung SDGs melalui inovasi pendidikan dan riset berkelanjutan,” ujarnya.
Selain penandatanganan Nota kesepahaman, seminar ini juga diisi dengan berbagai diskusi dan presentasi dari para ahli tentang pentingnya integrasi pengetahuan lintas disiplin dalam mengatasi isu-isu global. Acara ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk pembangunan kerjasama strategis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.
Perwakilan Christ College Irinjalakuda, Dr. K.J. Varghese turut menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa kemitraan ini akan membuka jalan untuk pengembangan program internasional, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi riset yang mampu memberikan dampak positif secara luas.
Kegiatan ini menegaskan bahwa kolaborasi internasional dan kemitraan strategis merupakan kunci dalam memperkuat posisi universitas dalam era globalisasi, serta menjadi langkah penting dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada keberlanjutan dan pembangunan manusia yang berkualitas.

Kedepannya, kedua institusi berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan yang produktif dan inovatif demi mendukung visi bersama dalam menciptakan masa depan pendidikan dan riset yang lebih baik dan berkelanjutan.(Muzammil)
