Bireuen — Universitas Almuslim (Umuslim) menyelenggarakan Pelatihan Calon Relawan Lapangan Psychological First Aid (PFA) pada Selasa, 16 Desember 2025, bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim Bireuen.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam memberikan dukungan psikologis awal kepada masyarakat terdampak bencana.
Pelatihan menghadirkan Zain Budi Syulthoni sebagai pemateri utama yang menyampaikan materi PFA dalam konteks situasi darurat dan tantangan teknologi saat ini. Peserta dibekali pemahaman dan keterampilan praktis agar mampu memberikan pertolongan psikologis secara tepat di lapangan.
Acara secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim, dr. Zumirda, Sp.B, FINACS., FICS
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kesiapan sumber daya manusia, khususnya tenaga kesehatan dan akademisi, dalam menghadapi kondisi pascabencana yang tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga secara psikologis.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim, IDI Kabupaten Bireuen, Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, serta Dukungan Program Diktisaintek Berdampak.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Universitas Almuslim terhadap penanganan pascabencana. Ia menegaskan bahwa pembentukan tim satuan tugas (satgas) yang memiliki kompetensi PFA sangat penting agar mampu menjadi relawan yang siap terjun ke lapangan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pelatihan berlangsung selama satu hari penuh dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen Fakultas Kedokteran, dosen Fakultas Kesehatan, mahasiswa Fakultas Kedokteran, mahasiswa Fakultas Kesehatan ( jurusan sarjana kebidanan ), bidan, perawat, serta dokter yang bertugas di Kabupaten Bireuen.
Ketua LPPM Universitas Almuslim sekaligus Ketua Satgas, Dr. Afkar, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pelatihan PFA ini dapat memberikan manfaat nyata dan memperkuat peran Universitas Almuslim sebagai institusi yang responsif dan berkontribusi aktif dalam penanganan pascabencana di Kabupaten Bireuen dan sekitarnya.(Mz)