Universitas Almuslim Siap Menjadi Penyelenggara Tes UKBI Bersama Balai Bahasa Provinsi Aceh

Bireuen, 10 September 2025 – Universitas Almuslim (Umuslim) melalui Pusat Bahasa menjalin kerja sama strategis dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh dalam rangka penguatan program kebahasaan dan literasi. Kegiatan sosialisasi kerja sama tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Bapak Umar Solikhan, M.Hum, bersama tim, dan dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Almuslim, Bapak Hakim Muttaqim, B.Soc.Sc., S.H., M.Ec.Dev., AFA.


Acara yang berlangsung Gedung Biro Akademik Umuslim ini juga turut dihadiri oleh Ketua Senat Universitas Almuslim, Bapak Ir. T.M. Nur, M.Si., Staf Ahli Rektor, Dr. Hendra Saputra, M.Pd., Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM), para Dekan, perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI), Wakil Dekan III, Kabag Humas, serta Kepala Biro Akademik dan Kepala Biro Umum.


Dalam sambutannya, Bapak Hakim Muttaqim menegaskan bahwa Universitas Almuslim menyambut baik kerja sama ini. “Melalui program UKBI dan kegiatan kebahasaan lainnya, kita ingin mendorong mahasiswa agar lebih percaya diri menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, sekaligus memperkuat posisi Almuslim sebagai kampus yang berkontribusi dalam pengembangan bahasa dan budaya,” ujarnya.


Kerja sama ini mencakup empat bidang utama, yaitu pengembangan Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), penyelenggaraan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), penyelenggaraan kegiatan literasi, serta pengembangan dan pelindungan bahasa daerah. Dari keempat program tersebut, Universitas Almuslim siap menjadi penyelenggara resmi tes UKBI, yang akan menjadi sarana peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia bagi mahasiswa maupun masyarakat luas.


Lebih jauh, kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Aceh dan Pusat Bahasa Universitas Almuslim ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Rektor Universitas Almuslim dengan Kepala Badan Bahasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Hasil audiensi tersebut memperkuat komitmen kedua pihak untuk menjalin kolaborasi strategis yang akan segera diformalkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).


Dengan adanya kerja sama ini, Universitas Almuslim menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan kebahasaan, literasi, dan budaya di Aceh, sekaligus mendukung upaya internasionalisasi kampus.(Muzammil)