Malaysia – 10 September 2025, Universitas Almuslim (Umuslim) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Management and Science University (MSU) Malaysia dalam rangka memperkuat jejaring kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan penelitian. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, yang dalam kesempatan ini didampingi oleh dr. Zumirda, SpB, finacs, fics.Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim, dr. Iflan Nauval, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), dr. Iflan Nauval. Serta Staf Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim Arrazi, B.Ed, M.Ed..
Selain MoU, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim dengan pihak Fakultas Kedokteran MSU. MoA tersebut mempertegas implementasi kerja sama teknis di bidang kedokteran, meliputi pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, dan program pendidikan klinis bersama.
Delegasi Universitas Almuslim disambut hangat oleh Senior Manager Engagement MSU, Norazril Shamsul Abu Hassan, serta Manager Global Affairs MSU, ChM. Eva Tan Lee Yin, yang turut menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama tersebut.
Dalam rangkaian kunjungan, rombongan Universitas Almuslim juga diajak berkeliling Rumah Sakit MSU untuk melihat langsung fasilitas kesehatan yang tersedia. Rumah sakit ini tidak hanya menawarkan layanan medis modern dengan teknologi terkini, tetapi juga menghadirkan pengobatan tradisional sebagai bagian dari sistem kesehatan komplementer. Kehadiran fasilitas tersebut menarik perhatian Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim yang melihat peluang besar untuk menjalin kerja sama di bidang pelayanan kesehatan, termasuk kemungkinan transfer pasien dari Aceh ke rumah sakit MSU di masa depan.
Melalui MoU dan MoA ini, Universitas Almuslim dan MSU sepakat menjalin kolaborasi di berbagai bidang strategis, seperti pertukaran mahasiswa, program mobilitas internasional, studi lanjut dosen kedokteran ke jenjang S3 di MSU, riset kolaboratif di bidang penyakit tropis dan kesehatan masyarakat, serta pertukaran dosen dan staf akademik.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan internasional universitas. “Kerja sama ini bukan hanya untuk kepentingan akademik, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Aceh melalui peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, penandatanganan MoA oleh Fakultas Kedokteran menandai babak baru hubungan akademik yang lebih teknis antara kedua institusi. Implementasi kerja sama diharapkan berjalan cepat dan memberi manfaat langsung bagi mahasiswa maupun dosen, baik melalui pertukaran pengalaman klinis, penelitian bersama, maupun penguatan kurikulum kedokteran.
Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Almuslim akan menjadi pusat koordinasi pelaksanaan seluruh program ini. Dengan adanya kesepakatan tersebut, Universitas Almuslim menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan tinggi berbasis kolaborasi internasional serta meningkatkan kontribusinya bagi pengembangan kesehatan dan pendidikan di Aceh.(Muzammil)