
Sebanyak 112 calon mahasiswa baru program Pascasarjana Magister (S2) semester ganjil tahun akademik 2023/2024 Universitas Almuslim (Umuslim) yang telah mendaftar beberapa waktu lalu mengikuti seleksi, di kampus Umuslim, Minggu (14/8/2023).
Ketua pelaksana seleksi ujian Dr.Alfi Syahrin, MPd menjelaskan yang mengikuti seleksi merupakan pendaftar beberapa waktu lalu.
Seleksi turut dipantau rektor umuslim Dr.Marwan,MPd berlangsung satu hari penuh berupa seleksi Tes Potensi Akademik (TPA) sistim CBT di laboratorium komputer Gedung MA Jangka, Kampus Induk Umuslim, kemudian Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) di Laboratorium Bahasa Kampus Timur Umuslim, sedangkan tes wawancara lokasinya di Kampus Pascasarjana Ampon Chiek Peusangan, jelas Alfi Syahrin.
Rincian peserta tes sebagai berikut untuk Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) sebanyak 17 mahasiswa. Program Studi Magister (S2) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 22 mahasiswa dan Prodi Administrasi Pendidikan (AP) 73 Orang, jumlah semuanya ada 112 orang, ungkap Dr.Alfi Syahrin, MPd.

Rektor Umuslim Dr Marwan, MPd menyampaiakan, tujuan menyeleksi calon mahasiswa baru program pascasarjana (magister (S2) untuk mengetahui tingkat kemampuan calon mahasiswa program pascasarjana (S2) sebagai masukan (input) bagi kampus untuk proses perencanaan pembelajaran nantinya.
Sehingga lulusan memiliki kualitas akademik sesuai standar mutu dan harapan pengelolaan program studi dan dapat menunjang proses akreditasi.
Selain itu pada kesempatam tersebut Marwan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberi kesempatan kepada ASN ataupun perangkat gampong di sejumlah daerah untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana (Magister).
Ini merupakan kesempatan yang baik bagi aparatur pemerintah melanjutkan pendidikan di tiga prodi program pascasarjana Universitas Almuslim.

Apalagi Umuslim telah menandatangani kerjasama (MOU) dengan beberapa pemerintah kabupaten/kota seperti dengan Pemkab Bireuen, Aceh Barat, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Aceh, jelas Rektor Umuslim.(Humas-Umuslim)