
Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Dikti (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT hadir ke kampus universitas almuslim mensosialisasikan salah satu program kemendikbud tentang faltform keadireka, acara berlangsung diruang Creatif Center gedung MA.Jangka kampus umuslim, Jumat sore (19/3/20210).
Muhammad Ilham Maulana dalam sosialisasi tersebut memaparkan “Strategi Membangun Kolaborasi Perguruan Tinggi-Industri dengan flatform kedaireka untuk memaksimalkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Menurutnya platform kedaireka adalah salah satu program yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi, hal ini sebagai upaya meningkatkan kreativitas pada perguruan tinggi dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia kerja.
Platform kedaireka membangun inovasi menjadi karya, yang akan meningkatkan daya ungkit industri, dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh perguruan tinggi dan terhubung kebutuhan di dunia industri.
Perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat research bagi industri untuk melahirkan dan mengembangkan tekonologi baru.
Karena program ini membangun sinergi antara dunia kerja dan pendidikan tinggi, sehingga dunia usaha dan pendidikan dapat berjalan beriringan, untuk membantu dunia industri.
Disinilah diperlukannya kolaborasi atau kerjasama antara sektor pendidikan dan sektor industri dalam menciptakan sebuah reka cipta sehingga dapat meningkatkan produksi dan distribusi, jelasnya
Platform kedaireka memberi kesempatan bagi seluruh perguruan tinggi untuk bekerja sama dengan berbagai industri, melalui platform ini memudahkan akademisi untuk menjual hasil ciptaannya kepada industry tanpa harus bertemu muka, cukup hanya mengunggah proposal inovasi dan nanti industri akan melihat inovasi yang cocok untuk berkolaborasi, ujar mantan dosen USK ini.
Kedaireka berperan sebagai rumah bagi para peneliti, sebagai rumah bersama yang bisa mempertemukan inventor dengan investor, tempat melayani industri serta masyarakat, dan tempat terbentuknya startup
Lahirnya hubungan keterkaitan antara perguruan tinggi dengan dunia industri, maka akan ada keterikatan antara riset reka cipta dosen di perguruan tinggi dengan industri dan kebutuhan masyarakat, sehingga dampak kebermanfaatan bagi masyarakat dapat terwujud.
Untuk mendukung penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Dikti (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri pemerintah meluncurkan Matching fund, bertujuan mengurangi potensi kerugian saat Penelitian dan Pengembangan pemerintah mentransformasi pendanaan matching fund sebesar Rp 250 milliar.
Syarat untuk bisa lolos pendanaan tersebut harus ada kolaborasi anatara Perguruan tinggi dan Industri dan diprioritaskan pada kenmitraan yang dampak besar pada 8 indikator kinerja utama, antara lain, lulusan bisa mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus, dosen berkegiatan diluar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan program studi berstandar internasional, ujar Ilham Maulana
Rektor universitas almuslim (Umuslim) Dr.Marwan,MPd pada kesempatan tersebut menyampaiakan kegiatan ini sangat penting karena merupakan salah satu upaya mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, untuk itu agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Alhamdulillah hari ini ditengah padatnya kegiatan pemateri, tapi bisa kita hadirkan untuk berdiskusi dengan civitas akademika umuslim, baik tentang akademik maupun literasi, papar Dr.Marwan,MPd
“Umuslim sangat terbuka dari berbagai pihak untuk bekerjasama dalam rangka mengembangkan kampus ke arah yang lebih maju.
Terima kasih Sekretaris LLDikti Wilayah XIII Aceh dan bapak Yarmen Dinamika wartawan senior atas waktunya dengan memberikan pencerahan bagi civitas akademika Universitas Almuslim, ujar Dr.Marwan,MPd.
Yarmen Dinamika wartawan senior yang hadir member materi tentang menumbuh kembangkan semangat literasi dikalangan civitas akademika.
Wartawan senior Serambi Indonesia memaparkan tentang pentingnya menumbuhkan semangat menulis bagi dosen, mengajak dosen agar aktip dan kreatif menulis, karena menulis itu merupakan belajar keabadian.
Diskusi dan sosialisasi diikuti wakil rektor, dekan, ka prodi dan sejumlah dosen.(Humas-Umuslim)