
Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen menunjukkan keseriusannya dalam membuka Program Studi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter dengan menyambut Tim Visitasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia ( Kemdiktisaintek ). Verifikasi dan evaluasi berlangsung selama tiga hari, 12-14 Februari 2025, di Komplek Fakultas Kedokteran Ampon Chiek Peusangan Umuslim.
Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd., bersama Pj. Bupati Bireuen, Kepala LLDikti XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT, Ketua Pembina Yayasan Almuslim Rusydi Mukhtar S.Sos, Ketua Yayasan Almuslim Tgk. Munawar Yusuf beserta jajaran pengurus yayasan, wakil rektor, dekan, Direktur Pascasarjana Umuslim (merangkap Ketua Penyambutan Tim Visitasi) Prof. Dr. Halus Satriawan, M.Sc., Direktur RS USK Dr. dr. Mulkan Azhary, M.Sc., S.Pr., Rektor UIA Dr. M. Nazaruddin, MA, Ketua Pesantren Terpadu, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, Kepala Dinas Dikbud, Direktur RSUD Pidie Jaya, calon Kepala Prodi Pendidikan Dokter, para dosen kedokteran, serta panitia penyambutan tim visitasi yang hadir dalam acara tersebut.

Dr. Marwan M.Pd. menyatakan rasa syukur dan optimismenya, “Kehadiran Tim Visitasi Kemdiktisaintek sangat kami hargai. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan impian kami membuka Fakultas Kedokteran yang telah dipersiapkan sejak 2022. Kami menargetkan penerimaan mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026 sebagai komitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di wilayah Peusangan Raya dan Kabupaten Bireuen.”
Umuslim, yang berdiri sejak 15 Januari 2003, terus mengembangkan diri sebagai pusat pendidikan unggulan di Aceh. Saat ini, Umuslim memiliki 7 fakultas dengan 33 program studi, termasuk 4 program pascasarjana dan program PPG, dengan total 8.628 mahasiswa dan 260 tenaga dosen. Kampus Ampon Chik Peusangan didedikasikan sebagai pusat pengembangan Fakultas Kedokteran dengan fasilitas modern.

“Kurikulum komprehensif sesuai standar nasional dan internasional pendidikan kedokteran telah kami persiapkan. Kami juga telah merekrut tenaga pengajar ahli di bidangnya, serta menjalin kerjasama strategis dengan berbagai rumah sakit dan institusi kesehatan terkemuka,” tambah Dr. Marwan.
Kepala LLDikti XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT, mengapresiasi inisiatif Umuslim. “Pembukaan Fakultas Kedokteran di Umuslim sangat relevan dengan kebutuhan daerah. Dengan jumlah penduduk Aceh yang mencapai 5 juta jiwa, penambahan tenaga medis sangat diperlukan. LLDikti XIII Aceh siap mendukung penuh upaya Umuslim dalam mewujudkan program studi kedokteran yang berkualitas,” tegasnya.
Ketua Tim Visitasi, Danny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa tim akan melakukan evaluasi komprehensif terhadap semua aspek persiapan. “Kami akan memberikan masukan konstruktif untuk memastikan program studi ini memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Kami berharap Umuslim terus meningkatkan kualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan kedokteran di Indonesia,” ujarnya.
Umuslim berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pembukaan Fakultas Kedokteran adalah wujud nyata komitmen tersebut, demi mencetak generasi dokter yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi.
penulis : Faizin , Editor : Mz