Tim dosen dari prodi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Almuslim yang melakukan pengabdian kepada masyarakat di dusun Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berhasil dilaksanakan dengan tuntas dan berjalan sukses, ditandai dengan keluarnya surat izin usaha, paten merk dan sertfikasi halal bagi usaha terasi yang menjadi binaan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu dalam program pengembangan produk Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) yang merupakan hibah multi tahun Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) kemenristek dikti.
Kegiatan yang dilaksaankan sejak beberapa bulan lalu sudah dituntaskan dengan keluarnya izin usaha, P-IRT, pendaftaran merk, sertifikasi halal serta izin usaha lainnya pada UKM Camar Laut Desa Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang, pada 19 November 2020.
Seperti diketahui bahwa keberadaan P-IRT, paten merk, sertfikasi halal sangat krusial bagi suatu industri agar dapat dipasarkan secara luas dan layak edar, memberikan jaminan kemanan produk bagi konsumen, serta dapat meningkatkan nilai jual produk.
Perolehan legalitas usaha bagi poklahsar ukm camar laut merupakan fokus tahap akhir bagi legalitas usaha, sehingga akan memudahkan melaksanakan manajemen produksi yang baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku, selain itu juga adanya pelatihan diversifikasi produk berupa kerupuk ikan buah naga,jelas ketua tim pelaksana Rindhira Humairani, S.Pi, M.Si
Tim dosen prodi akuakultur umuslim melakukan pelatihan dan pendampingan pada ukm camar laut dalam upaya mengembangkan usahanya agar menjadi produk unggulan daerah, dimulai dari perbaikan proses produksi agar memenuhi standard keamanan produk pangan, serta penyediaan sarana produksi skala industri rumah tangga dan terakhir pengurusan izin usaha, paten merekdan sertifikat halal.
Ketua tim pelaksana Rindhira Humairani, S.Pi, M.Si pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur atas kelancaran selama pelaksanaan kegiatan, serta melihat ukm camar laut saat ini sudah mandiri dan mampu menghasilkan terasi juga kerupuk buah naga dengan kualitas yang baik hingga mendapat legalitas usaha.
Rasa syukur dan suka cita turut disampaikan oleh ketua tim pelaksana yaitu Rindhira Humairani, S.Pi, M.Si atas kelancaran selama pelaksanaan kegiatan, serta melihat Poklahsar Camar Laut saat ini sudah mandiri dan mampu menghasilkan terasi juga kerupuk buah naga dengan kualitas yang baik hingga mendapat legalitas usaha, Alhamdulillah, akhirnya pengabdian ini berjalan sukses, walaupun dalam situasi pandemi Covid-19., kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat membantu pelaksanaan kegiatan ini, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kaprodi Akuakultur Fakultas Pertanian Umuslim Muliari, MSi mengungkapkan “Harapan kami, sinergitas Prodi Akuakultur sebagai pelaksana kegiatan ini dengan dinas terkait di Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga dapat dijadikan poklahsar ukm camar laut sebagai percontohan bagi usaha masyarakat lainnya, dalam menghidupkan berbagai ukm dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang.
Semoga sinergitas prodi akuakultur umuslim sebagai pelaksana kegiatan ini dengan masyarakat dan dinas terkait di kabupaten Aceh Tamiang dapat menjadikan ukm camar laut sebagai percontohan sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir khususnya kabupaten Aceh Tamiang, ujar Muliari,S.Kel.,MSi ketua prodi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Almuslim.(HUMAS-Umuslim)
Ket Foto : Tim dosen pengabdian sedang mendampingi pihak UKM Camar laut dalam proses urus Izin